SehatFresh.com – Lazimnya, cairan sperma pria berwarna abu keputihan atau putih keruh. Itulah tanda sperma yang sehat. Apalagi jika cairan sperma tampak tebal dan kental. Namun, perubahan warna dan kekentalan air mani bisa saja terjadi. Biasanya, perubahan tersebut hanya bersifat sementara dan tidak berpengaruh pada kesehatan.
Tapi, tentu Anda patut mewaspadai jika warna sperma sudah mengalami perubahan dan berlangsung lebih dari satu minggu lamanya. Pasalnya, sperma atau air mani dikatakan tidak normal bila warnanya berubah selain dari warna abu keputihan. Berikut mengetahui arti dari perubahan warna sperma dalam menunjukan kondisi kesehatan Anda:
- Kuning
Terkadang, pria yang sudah memasuki usia senja, warna spermanya bisa berubah menjadi kuning. Hal ini sebenarnya hal yang normal. Kondisi ini juga bisa dialami pria yang belum ejakulasi dalam kurun beberapa waktu. Anda yang suka menahan kencing juga bisa memiliki sperma kekuningan. Hal ini terjadi karena jejak urine di saluran sperma.
Alasan medis lain yang terkait dengan sperma yang berwarna kuning adalah leukocytospermia, yakni kasus di mana sel-sel darah putih berada dalam jumlah tinggi dan penyakit kuning. Kondisi ini bisa melemahkan dan merusak kualitas sperma. Jika sudah cukup serius, bahkan bisa menyebabkan ketidaksuburan.
- Merah muda atau kecokelatan
Air mani yang berwarna merah muda atau kecokelatan dapat menandakan adanya perdarahan. Dalam kasus yang amat jarang, kondisi ini sebagian besar disebabkan karena radang prostat.
- Kehijauan
Cairan sperma yang berwarna hijau bisa mengindikasikan adanya infeksi prostat. Infeksi prostat bisa terjadi bila bakteri dalam air kencing Anda bocor masuk ke bagian prostat Anda. Hal ini tentu saja membutuhkan bantuan medis segera. Anda mungkin akan diberikan resep antibiotik untuk mengobati infeksi. Namun, terkadang konsumsi obat atau vitamin juga dapat menyebabkan air mani berwarna kehijauan.
- Merah
Sperma yang berwarna merah dapat mengindikasikan adanya darah di dalam sperma. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut sebagai hematospermia. Meskipun tidak berbahaya dalam sebagian besar kasus, sperma kemerahan dapat menunjukkan masalah kesehatan lain, seperti penyakit menular seksual dan masalah terkait prostat. Darah biasanya keluar karena peradangan di salah satu tabung, saluran, atau kelenjar terkait dengan penis.
Secara umum, jika warna sperma yang abnormal, akan disertai dengan gejala lain, seperti bau menyengat dari sperma atau gatal dan sensasi terbakar. Bisa jadi hal ini disebabkan oleh sakit kuning atau penyakit menular seksual lainnya yang patut untuk diwaspadai. Nah, jika Anda menemukan sperma yang dikeluarkan memiliki warna yang mencurigakan, ada baiknya segera memeriksakan kondisi ini ke dokter. (SBA)