SehatFresh.com – Sahabat Pembaca, pernahkah membayangkan apa saja bahaya yang bisa dialami pasien yang terkena penyakit jantung koroner bagi kesehatan tubuhnya. Perlunya mewaspadai hal ini untuk menghindari berbagai macam kemungkinan terburuk yang mungkin bisa timbul dari para penderita.
Apa Saja Bahaya Penyakit Jantung Koroner?
Jantung koroner banyak diderita oleh orang yang sudah lanjut usia, tapi ternyata resiko bahaya jantung koroner juga dapat menyerang usia dan remaja. Jantung koroner banyak dialami oleh seseorang yang memiliki tubuh obesitas dengan kadar kolesterol tinggi dan seorang penyakit darah tinggi.
Ada beberapa bahaya dari penyakit jantung coroner yang harus diwaspadai oleh penderita maupun kerabat dekatnya sebagai berikut:
- Adanya kerusakan dari oragan jantung sehingga kesehatan organ lain juga terancam sehingga membuat penderita merasa kurang sehat.
- Sangat besar kemungkinan terjadi komplikasi yang sangat banyak ditakuti oleh setiap orang karena satu penyakit saja justru menimbulkan penyakit lain yang lebih berbahaya.
- Penderita selalu mengeluh dadanya terasa sesak karena fungsi jantung yang sudah tidak dapat berjalan normal lagi sehingga memicu rasa sakit di area dada.
- Terjadinya kematian secara mendadak dan ini yang menjadi suatu momok bagi setiap orang. Secara umum, Anda bisa bertahan 40 hari jika tidak makan, 4 hari tidak minum, dan tidak bernafas dalam waktu 4 menit. Tapi kalau darah berhenti mengalir ke arah jantung dalam waktu 4 detik saja, dipastikan penderita sudah tidak dapat tertolong.
Tapi faktanya ada banyak orang yang sudah mengalami jantung koroner tapi masih semangat dan berharap dapat hidup lebih lama lagi. Ini merupakan keinginan yang kuat untuk tetap bertahan hidup. Tapi jika seseorang sudah tidak kuat dan merasa lelah tentu juga akan sangat sulit ditolong. Perasaan semangat dan pantang menyerah sangat berpengaruh terhadap umur seseorang sekalipun terkena penyakit jantung coroner sebab perasaan bahagia akan membuat tubuh menjadi lebih sehat karena otak terus memproduksi enzim dopamin.
Pasien dengan resiko jantung koroner biasanya detak jantungnya bisa tidak beraturan (aritmia). Detak jantung yang sangat tiba-tiba bisa tinggi dan rendah ini merupakan pertanda bahaya jantung koroner. Nanti ketika levelnya sudah parah, maka bisa jadi pasien tiba-tiba tidak sadar dan mengalami kematian. Ada beberapa gangguan jantung yang kapan pun bisa terjadi karena adanya penyakit jantung koroner.
Ada juga ritme dari detak jantung yang tidak beraturan dengan sinus tachycardia atau perasaan was-was ketika detak jantungnya sangat cepat, sinus bradycardia atau kondisi dimana detak jantung lambat sekali, ventricular tachycardia atau ketika detak jantungnya begitu cepat dan tak teratur pada area bawah jantung, serta atrial fibrillation atau terjadinya getaran di ujung atas bagian jantung.
Demikian informasi mengenai bahaya dari penyakit jantung koroner bagi kesehatan tubuh. (MLS)
