SehatFresh.com – Di Indonesia terdapat istilah yang disebut anyang-anyangan dimana kondisi ini ditandai dengan rasa nyeri saat kencing, sering kencing dengan volume air yang sedikit. Dalam dunia kedokteran istilah tersebut disebut dengan infeksi saluran kemih. ISK yaitu suatu kondisi infeksi bakteri yang terjadi di salurah kemih yang pada umumnya disebabkan oleh bakteri E Coli yang berasal dari anus dan berpindah menuju vagina.
Kondisi ini kemungkinan besar karena kebiasaan cebok yang salah yaitu dari arah belakang (anus) menuju arah depan (vagina). Selain disebabkan oleh bakteri E coli penyakit infeksi saluran kemih dapat disebabkan oleh jenis bakteri lain seperti staphylococus dari kulit, proteus dan klebsiella dan Enterococcus dari saluran cerna dan jamur candida. Untuk memahami lebih jauh penyakit infeksi saluran kemih, anda perlu mewaspadai tanda gejalanya sebagai berikut :
- Frekuensi BAK lebih sering dari biasanya.
- Urine yang dikeluarkan berbau tidak sedak.
- Saat BAK anda akan merasakan nyeri berasa luka terbakar.
- Sering buang air kecil dalam jumlah sedikit.
- Warna urine keruh.
- Perut bagian bawah akan terasa sakit.
- Kondisi ini biasanya disertai dengan pengeluaran darah akan tetapi ada juga yang tidak.
- Demam.
Penyakit infeksi saluran kemih lebih beresiko terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria. Setiap wanita akan mengalami infeksi saluran kemih 1-2 kali pada fase hidupnya. Hal ini dikarena karena uretra atau saluran kencing wanita lebih pendek dibandingkan dengan laki-laki yang mengakibatkan perpindahan bakteri dari luar yang masuk ke kandung kemih lebih cepat dibandingkan dengan pria yang memiliki uretra lebih panjang.
Selain itu hasil penelitian lain yang dilakukan oleh Besty Foxman pada tahun 2002 yang dipublikasikan dalam The American Journal of Medicine menyatakan bahwa negara America mengalami kerugian sekitar 1,6 milyar pertahun untuk pasien ISK diantaranya 100 ribu orang yang di rawat inap, 1 juta orang masuk UGD, dan 7 juta orang ISK melakukan perawatan rawat jalan. Dari hasil penelitiannya Foxman menjelaskan bahwa penyakit infeksi saluran kemih lebih beresiko terjadi pada wanita.
Menurut Foxman bahwa dari 1 dari 3 wanita berpeluang mengalami ISK dan kemungkinan kecilnya bahwa 1 dari 5 wanita akan beresiko mengalami ISK. Hal tersebut menurut beliau disebabkan oleh faktor resiko penggunaan kateter yang digunakan pada saat melahirkan atau sakit. Selain itu pemaparan bakteri penyebab ISK dapat di picu oleh penggunaan air dan toilet yang kotor. Kondisi ini jika tidak segera diatasi akan berdampak pada penyakit ginjal, tentunya akan lebih parah. Sehingga untuk menghindari penyakit ISK anda dapat melakukan beberapa pola hidup sehat, antara lain :
- Perbanyak minum air putih dimana untuk orang dewasa minimal 8 gelas dalam sehari.
- Membersihkan kemaluan pada saat akan berhubungan seksual.
- Jangan menahan pipis apabila anda sudah kebelet.
- Sebaiknya anda segera BAK setelah melakukan hubungan seksual.
- Pada saat akan cebok lakukan cara yang baik yaitu menggunakan air bersih dan cebok dari arah depan (vagina) menuju belakang (anus) yang bertujuan untuk mencegah perpindahan bakteri dari anus menuju vagina.
- Kurangi mandi berendam dan sebaiknya mandi menggunakan shower atau gayung.
- Gunakan celana dalam yang terbuat dari bahan katun.
- Hindari penggunaan celana dalam yang terlalu ketat.
- Apabila anda menggunakan alat kontrasepsi alami seperti diafragma, spermisida, atau kondom sebaiknya anda untuk mengganti alat kontrasepsi. (KMY)