SehatFresh.com – Ketika musim hujan datang, tidak sedikit orang yang mengalami penurunan kondisi tubuh. Mengkonsumsi minum-minuman tradisional, mungkin saja bisa menjadi alternatif untuk menjaga stamina tubuh agar tetap fit. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini 10 minuman tradisional yang cocok dinikmati ketika hujan.
- Bajigur
Minuman tradisional ini tidak terlalu susah untuk dihidangkan, karena terbuat dari bahan-bahan tradisional. Bahan-bahan bajigur antara lain gula aren, santan, jahe, daun pandan, dan garam. Minuman hangat ini tentu saja cocok dinikmati saat musim hujan.
- Bandrek
Membuat minuman tradisional ini tidak semudah bajigur. Bandrek terbuat dari bumbu dan rempah-rempah seperti cengkeh, kayu manis, sereh, gula merah, santan, kapulaga serta biji ketumbar. Bandrek juga bisa ditambah susu kental manis serta potongan kelapa muda.
- Wedang Ronde
Minuman tradisonal lainnya yang cocok dinikmati ketika hujan adalah wedang ronde. Minuman ini terbuat dri air rebusan jahe, pandan, gula serta serai yang dimasukan dalam sebuah gelas atau mangkok. Dalam racikan wedang ronde juga terdapat butir bola dari ubi atau tepung ketan, serta kacang.
- Sekoteng
Sekoteng memang sekilas mirip dengan wedang ronde. Perbedaannya terletak pada isi yang ditambahkan kacang tanah, kacang hijau, pacar cina, kolang-kaling, dan potongan roti. Agar terasa lebih nikmat, sekoteng biasanya ditambahkan sedikit susu kental manis.
- Sarabba
Dari Makassar ada juga minuman tradisional yang cocok dinikmati ketika musim hujan, yakni sarabba. Minuman ini terbuat dari campuran jahe, gula aren, kuning telur, santan serta merica bubuk. Meminum sarabba dapat menghangkatkan tubuh dan mengatasi masuk angin.
- Bir Pletok
Minuman tradisional masyarakat Betawi ini bebas alkohol, karena terbuat dari berbagai rempah. Bahan yang digunakan antara lain jahe, daun pandan, kapulaga, serai, merica hitam, hingga kayu manis. Kayu secang juga diberikan agar memberikan warna merah.
- Wedang Uwuh
Wedang Uwuh dibuat dari rcikan air jahe, cengkeh, kayu secang, kayu manis, pala, serai, serta gula batu. Diminum saat cuaca hujan, wedang uwuh cocok sekali untuk memberikan kehangatan pada tubuh.
- Teh Talua
Teh Talua dahulu adalah minuman bangsawan di Sumatera Barat. Teh ini diseduh dengan kuning telur dan gula. Setelah diaduk, racikan lantas ditambahkan susu kental manis. Rasa amis yang muncul dari kuning telur, seketika hilang karena ditambahkan bubuk vanili. Bisa juga ditambahkan perasan jeruk nipis agar lebih terasa kesegarannya.
- Kembang Tahu
Kembang tahu terbuat dari endapan kedelai yang direbus lalu disiram dengan air jahe. Tidak ketinggalan ditambahkan daun pandan dan gula aren. Kembang tahu dengan air jahe yang hangat, sangat cocok dikonsumsi ketika musim hujan datang.
- Wedang Secang
Pohon secang rupanya bisa juga dijadikan minuman hangat yang membangkitkan stamina tubuh di musim hujan. Kulit pohon secang dijemur, lantas dimasukan ke dalam air mendidih. Secang yang mengandung anti-bakteri, dipercaya mampu meredakan batuk hingga gangguan pencernaan. (APY)