4 Pencegahan Berat Badan Bayi Berlebihan

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Saat hamil seorang ibu harus memperhatikan asupan nutrisinya karena jika nutrisi tidak terpenuhi dengan baik maka bisa berdampak pada janin. Salah satu dampak negatifnya bayi bisa lahir dengan berat badan yang rendah. Oleh karena itu banyak ibu hamil yang meningkatkan porsi makan saat hamil agar nutrisi janin juga terpenuhi dan bisa lahir dengan sehat dan berat badan yang cukup.

Tetapi ternyata anda juga harus memperhatikan jumlah nutrisi yang anda konsumsi karena jika berlebihan juga bisa menyebabkan bayi lahir dengan berat badan berlebihan yang tentunya juga tidak baik. Selain itu ada juga faktor lain yang menyebabkan berat bayi berlebihan yaitu karena ibu memiliki riwayat diabetes dan faktor keturunan.

Berat bayi yang berlebihan tidak baik karena dapat menyebabkan dampak buruk pada ibu dan juga bayi saat proses persalinan. Pada ibu dapat menyebabkan ternjadinya robekan jalan lahir yang lebih luas dari biasanya, melahirkan dengan bantuan alat seperti vakum, meningkatkan peregangan tulang simfisis yang berlebihan dan juga ibu lebih berpotensi melahirkan dengan operasi caesar.

Sedangkan pada bayi bisa jadi bayi mengalami cedera pada saat proses persalinan dan juga setelah dilahirkan. Pada saat proses persalinan bayi berisiko mengalami patah tulang bahu karena kesulitan untuk melewati jalan lahir, mengalami cerebral palsy. Setelah dilahirkan bayi bisa mengalami penurunan kadar gula darah berlebihan, berisiko mengalami gangguan pernafasan.

Melihat dampak buruk yang dapat terjadi pada anda dan bayi maka membuat anda khawatir. Oleh karena itu anda perlu melakukan pencegahan agar berat badan bayi tidak terlalu berlebihan. Untuk mencegah hal itu terjadi, anda bisa melakukan hal-hal seperti berikut ini:

  1. Pantau kenaikan berat badan anda

Kenaikan berat badan ibu saat hamil yang berlebih juga menyumbang resiko bayi memiliki berat badan yang berlebihan. Jadi ibu perlu memantau apakah kenaikan berat badan masih dalam batas normal. Jika anda memiliki berat badan normal sebelum hamil maka mengalami kenaikan 10 sampai 13 kg saat hamil itu normal.

Namun bagi ibu hamil dengan kondisi tertentu seperti ibu dengan diabetes, obesitas dan berat badan kurang dari 45 kg maka perlu memantau kenaikan berat badan sesuai dengan anjuran dokter.

  1. Jaga pola makan

Anda perlu menjaga pola makan seperti perbanyak konsumsi buah dan sayuran khususnya saat memasuki trimester III, hindari junkfood, hindari makanan dengan tinggi gula. Bagi ibu dengan riwayat diabetes patuhi diet sesuai anjuran dokter dan minum obat secara teratur.

  1. Lakukan aktivitas dan berolahraga

Anda juga perlu berolahraga atau tetap beraktivitas karena kurang gerak akan menyebabkan penumpukan lemak. Anda bisa melakukan olahraga ringan seperti senam hamil.

  1. Rutin memeriksakan kehamilan

Dengan rutin memeriksakan kehamilan sesuai jadwal anda bisa memantau berat badan sehingga bisa mencegah berat bayi berlebihan. Berat bayi idealnya saat dilahirkan adalah  2.500-4.000 gram. (DKA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here