SehatFresh.com – Masa anak-anak adalah masa dimana sedang belajar banyak hal baru yang mereka ketahui, baik atau bahaya sering tak mereka hiraukan sehingga membuat anda khawatir. Keingintahuannya tersebut tak jarang membuat mereka nakal dan susah untuk diberitahu. Sehingga tidak sedikit orang tua hingga kelepasan membentak anaknya agar menuruti saat diberitahu.
Saat anda membentak anak yang nakal, anak pasti akan terdiam dan menjadi penurut. Tapi tahukah anda jika membentak anak akan memberikan dampak pada jangka panjanggnya? Perlu anda ketahui bahwa membentak sebaiknya tidak dilakukan karena berdampak negatif pada tumbuh kembang anak saat ini atau di masa depannya. Berikut dampak yang bisa terjadi jika anda membentak anak:
- Menghancurkan sel otak anak
Mungkin anda pernah mendengar kalimat “Jangan sering memarahi anak, nanti sel otaknya berkurang”. Ternyata kalimat tersebut benar adanya. Pada sel otak anak terdapat sel sinaps yang membantu atar sel dalam otak untuk bergabung dan membentuk aliran elektro magnetik.
Dengan itu akan membuat anak semakin cerdas. Namun sifatnya yang mudah rontok, maka hanya dengan dibentak saja akan membuat sel sinaps pada otak anak hancur atau rusak yang tentunya dapat mengurangi kecerdasan anak dan daya kreatifnya berkurang karena saat anak dibentak sel otak yang rontok bisa mencapai jutaan.
- Anak meniru apa yang anda lakukan
Anak akan belajar dari orang yang ada disekitarnya, termasuk saat bersama anda dan terlebih lagi saat anda membentaknya. Mereka akan beranggapan bahwa membentak boleh dilakukan dan wajar saja.
Jadi di saat mereka mempunyai anak juga akan melakukan hal yang sama untuk menyelesaikan masalah dengan anaknya dengan cara membentak. Tentunya hal ini sangat tidak baik karena membuat mereka berkepribadian buruk dan mudah marah.
- Anak menjadi minder
Pada umumnya orang tua membentak anaknya karena mereka ingin anaknya agar tidak melakukan sesuatu. Sehingga anak akan merasa dilarang. Hal ini berdampak pada masa depannya yaitu menjadi minder atau kurang percaya diri karena saat masa anak-anak apa yang mereka lakukan selalu dilarang oleh orang tua.
Maka mereka takut mencoba hal yang baru, sesuatu yang sebenarnya mereka kuasai. Menutup diri atau minder mereka lakukan agar tidak dibentak lagi oleh orang lain atau merasa trauma untuk dibentak. Selain itu, anak juga akan merasa kesulitan saat mengambil keputusan.
- Menjadi anak yang pemberontak
Ada anak yang jika sering dibentak menjadi kurang percaya diri dan bahaya lagi jika justru anak menjadi orang yang selalu memberontak. Mereka menganggap jika dengan memberontak akan membuang rasa tertekannya karena dibentak. Jadi hentikan membentak anak agar tidak menjadi pemberontak.
- Tidak Menghargai Orang lain
Membentak anak akan membuatnya merasa tidak dihargai, sehingga hal itu juga mempengaruhinya saat dewasa tidak peka atau tidak bisa menghargai orang lain. (DKA)