SehatFresh.com – Melakukan diet untuk mendapatkan berat badan ideal memang tidak salah, asalkan metode yang digunakan benar. Benar artinya tidak menyiksa anda dan juga tetap menjaga asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh anda.
Penurunan berat badan merupakan hasil akhir yang diharapkan bagi anda yang menjalani diet, jika berat badan turun maka diet dikatakan berhasil. Tapi ternyata anda harus berhati-hati, penurunan berat badan bisa jadi membahayakan tubuh anda jika terjadi penurunan yang drastis. Bahaya karena bisa bedampak buruk pada anda seperti:
- Menganggu masa menstruasi
Menstruasi merupakan hal yang penting bagi wanita, rutin mengalami menstruasi tiap bulan maka tandanya kesuburan sistem reproduksi anda baik. Tetapi penurunan berat badan yang anda alami bisa menganggu masa menstruasi. Tidak hanya terganggu, bahkan menstruasi bisa saja terhenti karena tubuh menganggap secara hormonal anda merasakan kelaparan dan tidak sehat.
- Kulit jadi kendur
Kulit kendur merupakan mimpi buruk bagi wanita karena bisa menganggu kecantikan mereka. Dengan penurunan berat badan yang drastis akan mempercepat kulit anda menjadi kendur karena berbanding terbalik dengan berat badan anda yang turun dengan cepat, namun kulit tidak dapat mengimbanginya karena kulit tidak bisa menyusut dengan cepat. Tak hanya kendur, stretch mark juga bisa muncul karena berat badan turun drastis.
- Metabolisme tubuh melambat
Selama mengalami penurunan berat badan anda pasti hanya makan sedikit. Oleh karena itu metabolisme tubuh dapat terganggu. Asupan makanan yang sedikit akan membuat metabolisme tubuh berjalan lambat dan pembakaran kalori juga akan melambat. Hal itu terjadi karena tubuh menganggap bahwa anda sedang kelaparan sehingga akan memperlambat pembakaran kalori.
- Tubuh kekurangan zat gizi
Selain memperlambat proses metabolisme dalam tubuh, asupan makana yang sedikit saat tubuh mengalami penurunan berat badan drastis juga dapat membuat tubuh anda kekurangan gizi. Kekurangan gizi sangat berbahaya bagi tubuh karena dapat menyebabkan anda mengalami anemia, mudah lelah, sistem imun melemah dan sering mengalami kram otot.
- Massa otot menghilang
Kita berpikir bahwa berat badan yang turun maka akan menghilangkan lemak berlebih pada tubuh. Namun sebenarnya anda tidak kehilangan lemak, melainkan massa otot yang berkurang. Kehilangan massa otot juga berkontribusi dalam perlambatan proses dalam metabolisme anda. Sehingga tubuh akan menyimpan kalori yang justru nanti bisa menyebabkan berat badan anda naik lagi. Maka dari itu ada juga kasus pada orang yang melakukan diet justru mengalami kenaikan berat badan dua kali lipat dari berat badan sebelum diet. (DKA)
