SehatFresh.com – Bagi wanita yang baru mengalami kehamilan, maka kehamilan adalah suatu hal yang baru. Banyak hal yang sebelumnya belum pernah ditemui atau dialami. Oleh karena itu anda perlu beradaptasi dengan baik. Bagi wanita yang hamil tunggal saja merasa kesusahan dengan adanya hal baru seperti mual muntah di awal kehamilan dan lain sebagainya. Lalu bagaimana dengan wanita atau ibu yang hamil bayi kembar?
Ibu hamil bayi kembar tentunya memiliki kebutuhan yang lebih ekstra di banding hamil bayi tunggal. Tentunya adaptasi juga harus lebih besar. Agar anda dapat menyesuaikan diri saat anda hamil bayi kembar, berikut ada hal-hal yang perlu anda perhatikan saat hamil bayi kembar:
- Cukupi nutrisi anda dan janin
Saat hamil anda harus mengonsumsi nutrisi yang lebih banyak daripada saat tidak hamil karena anda juga harus memenuhi kebutuhan nutrisi janin. Untuk ibu hamil dengan anak kembar tentunya kebutuhan nutrisinya lebih besar karena asupan nutrisi anda digunakan oleh anda dan janin yang lebih dari satu. Dilihat dari kebutuhan asam folat pada ibu hamil kembar itu lebih tinggi yaitu 1 mg dibandingkan pada kehamilan biasa yang kebutuhan asam folatnya tercukupi hanya dengan 0.6 mg.
Selain itu, anda juga perlu mencukupi nutrisi lain yang dibutuhkan selama kehamilan seperti kalori, vitamin, zat besi, protein, dan kalsium. Masing-masing ukuran kebutuhan nutrisi tersebut antara lain 2.700- 3000 kalori per hari, protein 100-175 gram per hari, 2500 mg per hari dan 60-100 mg zat besi per hari.
- Perhatikan berat badan selama hamil
Meski kenaikan berat badan saat hamil dianggap normal, anda juga perlu memperhatikan apakah kenaikan berat badan anda masih ideal atau berlebihan karena akan menganggu kemanan anda dan janin. Untuk kenaikan berat badan ideal ibu hamil dengan janin kembar sebaiknya diantara 15 kg sampai 20 kg.
- Istirahat yang cukup
Kehamilan biasa juga menganjurkan anda untuk tidak terlalu kelelahan, begitu juga bagi ibu dengan hamil kembar jangan terlalu kelelahan. Anda harus istirahat yang cukup sehingga kondisi anda dan janin tetap baik.
- Rajin konsultasi ke dokter
Memiliki anak kembar memang lucu dan menyenangkan, tapi bukan berarti tidak berisiko untuk mengalami masalah selama kehamilan. Pada ibu hamil kembar risiko kehamilan yang bisa terjadi antara lain ibu mengalami preeklampsi, diabetes gestasional, anak risiko lahir prematur dan lain sebagainya. Untuk mencegah hal itu terjadi maka anda harus terus memantau keadaan anda dan janin dengan rajin ke dokter.
- Siap menyusui tandem
Saat bayi kembar dilahirkan tentunya anda harus memenuhi kebutuhan ASI yang lebih banyak dari kelahiran biasa. Jadi anda harus siap dengan menyusui tandem. Untuk memenuhi kebutuhan ASI si kembar, anda perlu mendapatkan tambahan asupan kalori setidaknya 500 kalori per hari. (DKA)
