5 Tanda Bahaya Dehidrasi saat Puasa

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Puasa merupakan ibadah yang dilakukan dengan cara menahan makan dan minum sampai waktunya berbuka. Dalam menjalani puasa selama seharian pasti anda mengalami gangguan, merasa lapar dan yang cukup tidak nyaman yaitu mengalami dehidrasi.

Dehidrasi adalah kondisi dimana tubuh mengalami kekurangan cairan. Kekurangan cairan terjadi saat puasa karena anda harus tidak minum sampai waktunya berbuka. Orang yang terkena dehidrasi biasanya akan merasa lemas, merasa haus, bibir dan kulit kering, pusing, sakit kepala, hingga tidak buang air kecil, ini biasanya dialami oleh orang dengan dehidrasi ringan.

Dehidrasi ada 3 macam yaitu dehidrasi ringan, sedang dan berat. Untuk dehidrasi ringan dan sedang tubuh masih memiliki kemungkinan untuk bertahan selama anda puasa. Namun, yang berbahaya adalah dehidrasi berat karena tubuh sudah tidak bisa menahan kekurangan cairan dalam jumlah besar. Oleh karena itu, dianjurkan bagi anda untuk membatalkan puasa jika sudah mengalami dehidrasi berat.

Anjuran untuk membatalkan puasa karena bahaya bagi tubuh jika anda tidak membatalkan puasa anda, dehidrasi berat dapat membuat anda bisa saja pingsan, membuat anda berisiko mengalami gangguan fungsi ginjal dan penyakit batu ginjal, gangguan sistem pencernaan atau bahkan yang paling berbahaya bisa mengakibatkan kematian, tentu saja anda tidak mau bukan kehilangan kesempatan menyelesaikan ibadah di bulan ramadhan ini karena dehidrasi yang berbahaya tersebut.

Untuk mengetahui apakah dehidrasi yang anda alami tergolong dalam dehidrasi berat atau tidak, ada 5 tanda bahaya dehidrasi saat puasa yang bisa anda ketahui, yaitu:

  1. Linglung dan tidak bisa berpikir
  2. Jantung berdebar, namun denyut nadi lemah dan disertai napas yang memburu
  3. Kulit tidak kembali seperti semula setelah di cubit, dan demam
  4. Pusing ketika bangkit dari tempat duduk dan tak kunjung hilang
  5. Kejang dan bisa jadi kehilangan kesadaran.

Jika anda sudah mengalami 5 tanda bahaya dehidrasi di atas maka segera menemui dokter untuk mengecek kondisi anda. Jika tubuh anda tidak kuat lagi menahan dehidrasi maka dokter biasanya menganjurkan anda untuk membatalkan puasa terlebih dahulu sehingga kebutuhan cairan tubuh akan terpenuhi. Jika membatalkan puasa lebih baik bagi tubuh anda maka tidak akan berdosa dan sebaliknya anda juga memiliki kesempatan untuk mengantikan puasa tersebut di hari lain setelah bulan ramadhan. Karena Allah SWT adalah maha penyanyang jadi tidak mungkin ingin umatnya dalam bahaya. (DKA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here