SehatFresh.com – Anus gatal merupakan masalah umum yang terjadi pada anak dan biasanya terjadi pada anak-anak yang berusia 5-10 tahun. Kondisi gatal pada anus menyebabkan rasa tidak nyaman dan rasa ingin menggaruk daerah anus terus-terusan, mungkin hal ini kadang membuat anda khawatir. Tetapi tidak perlu panik, anda harus memastikan penyebab anus gatal pada anak.
Setelah itu anda dapat menentukan perawatan yang tepat untuk mengatasinya. Anus gatal memiliki nama medis Pruritus Ani, kondisi ini adalah rasa panas atau gatal pada anus dan kulit disekitarnya. Tanda-tanda dari anus gatal ini seperti gatal-gatal semakin sering, kulit kemerahan di sekitar anus dan kulit bertambah tebal.
Anda perlu konsultasi ke dokter jika gatal pada anus disertai demam tinggi, anus merasakan gatal kurang lebih dua bulan dan adanya perdarahan pada anus. Anda mungkin berpikir bahwa penyebab anus gatal pada anak adalah kesalahan orang tua yang tidak menjaga kebersihan pada anak. Lantas apa sebenarnya kondisi yang menyebabkan anus gatal pada anak? Yuk, simak ulasan berikut ini :
- Alergi
Anus gatal pada anak dapat disebabkan oleh alergi. Alergi ini bisa terjadi akibat berbagai hal, mulai dari makanan, barang-barang yang digunakan seperti celana dalam, sabun atau detergen.
- Menggunakan celana dalam terlalu ketat
Celana yang terlalu ketat dapat membuat pantat lebih berkeringat dan lembab yang kemudian pantat menjadi lebih mudah iritasi karena lembab merupakan tempat favorit bagi bakteri dan jamur untuk tumbuh dan berkembang.
- Infeksi cacing kremi
Cacing kremi adalah infeksi parasit pada usus besar manusia. Penularannya dapat melalui sentuhan langsung pada kulit atau benda yang terkontaminasi cacing kremi. Telur cacing kremi biasanya masuk melalui mulut dan menetas di saluran pencernaan. Cacing akan berkembang dan bertelur yang diletakkan pada lipatan kulit sekitar anus pada malam hari.
Telur pada lipatan kulit ini dapat menyebabkan rasa gatal dan iritasi yang apabila digaruk telur cacing akan berpindah ke jari, dan ketika jari menyentuh bend atau makanan telur cacing ini aka kembali berpindah dan penyebaran cacing kremi dapat berulang apabila tidak dicegah dan diobati.
- Gigitan dan sengatan serangga
Gigitan serangga seperti semut atau nyamuk yang biasanya menyebabkan ejala ringan seperti gatal dan kemerahan.
- Infeksi peri anal steptococcus
Infeksi ini disebabkan masuknya bakteri streptococcus beta-hemolitik yang menginfeksi jaringan disekitar anus. Dan gejala yang ditimbulkan meliputi gatal dan nyeri pada anus, ruam kulit di sekitar anus, hingga BAB berdarah. Infeksi ini rentan terjadi pada usia 6 bulan sampai 10 tahun yang seringkali salah diagnosis dan pengobatan.
- Fisura ani
Fisura ani adalah robekan kecil pada lapisan lubang anus yang memicu rasa sakit dan perdarahan setelah buang air besar. Biasanya hal ini terjadi ketika anak mengalami sembelit. Karena saat anak mengalami sembelit, mereka akan mengejan lebih keras untuk mendorong feses keluar. Akibatnya lapisan kulit disekitar anus yang memicu gatal dan rasa perih di area lubang anus.
Setelah anda mengetahui kondisi yang menyebabkan anus gatal pada anak, anda dapat memberikan perawatan alami yang dapat mengatasi rasa gatal pada anak seperti, memotong kuku anak agar tidak menyebabkan luka saat menggaruk, menggunakan celana dalam berbahan nyaman dan menyerap keringat, membersihkan area pantat dan anus dengan sabun dan dikeringkan. (DKA)