SehatFresh.com – Sudah kita ketahui bahwa demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang bisa menyerang siapa saja termasuk ibu hamil. Ibu hamil bisa terkena demam berdarah melalui dua cara yaitu terkena langsung dari gigitan nyamuk aedes aegypti atau karena tertular dari orang terdekat.
Faktor utama penyebab ibu hamil terkena demam berdarah memang akibat dari gigitan nyamuk aedes aegypti, namun faktor lain yang cukup sering menyebabkan seseorang terkena demam berdarah adalah kurang menjaga kebersihan lingkungan. Hal itu karena lingkungan yang kurang bersih bisa menjadi tempat tumbuhnya nyamuk aedes aegypti yang akhirnya menularkan penyakit demam berdarah kepada anda melalui gigitannya.
Proses terjadinya demam berdarah pada seseorang yaitu diawali dari gigitan nyamuk yang akhirnya membuat anda mengalami kondisi yang disebut dengan demam dengue. Demam dengue yang tak kunjung sembuh akan menyebabkan kebocoran plasma darah dalam pembuluh darah yang akhirnya menyebabkan demam berdarah. Pada fase demam berdarah anda akan menyadari adanya penyakit ini sampai gejala mulai muncul atau anda rasakan.
Pada ibu hamil yang terkena demam berdarah, biasanya akan merasakan gejala demam berdarah seperti berikut ini:
- Demam selama 7 hari
Gejala khas dari demam berdarah saat hamil yaitu anda akan mengalami demam dengan suhu yang cukup tinggi yaitu lebih dari 38 derajat celcius. Demam tinggi ini akan berlangsung kurang lebih 3 hari sampai 7 hari.
- Perubahan suhu tubuh paska demam
Saat anda mengalami demam berdarah waktu hamil tidak akan berbeda dengan demam berdarah yang dialami orang pada umumnya. Setelah demam tinggi selama 7 hari, anda juga akan mengalami perubahan suhu yang lebih mengarah ke hipotermi (suhu tubuh di bawah angka normal) suhu tubuh anda bisa berada dibawah 35 derajat celcius. Keadaan hipotermi akibat demam berdarah ditandai dengan tubuh anda yang menggigil.
- Muncul gejala syok
Ibu hamil yang terkena demam berdarah juga akan mengalami gejala yang seperti dialami oleh orang yang mengalami syok. Gejala syok yang muncul saat anda terkena demam berdarah yaitu anda akan merasa gelisah, denyut jantung meningkat namun lemah dan adanya keringat dingin.
- Sakit perut
Sakit perut akibat demam berdarah biasanya lebih parah atau lebih sakit dari sakit perut pada umumnya. Anda juga akan muntah terus menerus, disertai gusi dan hidung yang mengalami perdarahan.
- Penurunan trombosit
Ibu hamil yang diduga mengalami demam berdarah, saat dirumah sakit biasanya dilakukan pemeriksaan darah di laboratorium. Bagi anda yang positif demam berdarah akan sangat jelas terjadi penurunan jumlah trombosit pada darah dari hasil pemeriksaan laboratorium.
- Bintik merah pada kulit
Saat demam berdarah tubuh anda akan mengalami perdarahan sehingga nampak gejala berupa bintik merah pada kulit.
- Eflusi pleura dan asites
Terkena demam berdarah juga akan memunculkan gejala berupa terjadinya eflusi pleura atau yang lebih dikenal dengan paru-paru basah. Selain tu, perut anda juga mengalami asites atau adanya penumpukan cairan di perut. (DKA)
