7 Tips Agar Anak Tidak Gampang Sakit

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Sejatinya, sangatlah wajar bila bayi dan anak-anak mudah sakit jika dibandingkan orang dewasa. Anak-anak memang lebih rentan terhadap penyakit karena sistem imunnya belum terbentuk dengan sempurna. Di sisi lain, anak-anak biasanya selalu dibawa orang tua kemana-mana, sementara di luar rumah juga banyak kuman penyakit bertebaran.

Anak-anak dan bayi juga senang memasukkan apa saja ke dalam mulutnya sehingga mereka rentan terhadap kuman. Anak akan lebih sering sakit pada usia balita dan kurang dari satu tahun. Usi 0-5 tahun merupakan masa emas di kehidupan anak. Kondisi tubuh yang tidak sehat akan menganggu perkembangan anak.

Anak dibawah usia 5 tahun masih dianggap wajar apabila sering sakit dalam rentan waktu 4-8 kali dalam setahun. Akan tetapi tidak ada salahnya apabila Anda sebagai orang tua melakukan pencegahan agar anak tidak mudah sakit. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menjaga daya tahan tubuh anak agar tidak mudah sakit :

  1. Berikan ASI eksklusif

Bayi baru lahir hingga 6 bulan kehidupannya dianjurkan hanya diberi ASI ekslusif. Telah terbukti bahwa ASI mengandung zat-zat yang sangat dibutuhkan oleh bayi, untuk membentuk mikroflora pada usus yang sangat penting bagi daya tahan tubuh pada bayi.

Pencernaan sehat adalah awal tubuh yang kuat dikarenakan 80% yang memproduksi antibodi berada di saluran pencernaan. Antibodi berperan penting dalam melawan kuman di dalam tubuh. Mempersiapkan saluran pencernaan yang sehat diawali dengan pemberian ASI ekslusif sampai 6 bulan pertama hingga usia anak 2 tahun.

  1. Memberikan imunisasi

Imunisasi dasar sangatlah penting agar anak terhindar dari infeksi virus dan bakteri. Vaksinasi tertentu dapat membantu mengurangi gangguan kesehatan yang umum menyerang anak-anak.

  1. Mencukupi kebutuhan gizi

Makanan bisa menjadi penentu baik atau tidaknya pertumbuhan dan perkembangan anak. Gizi yang seimbang mulai dari kebutuhan vitamin, protein, karbohidrat dan nutrisi lainnya dapat dipenuhi dari menu makanan yang bervariasi setiap harinya. Sajikan juga menu makanan yang menarik agar anak tidak bosan dan semangat untuk makan. Biasakan juga agar anak mengonsumsi buah dan sayur.

  1. Berolahraga

Tidak hanya orang dewasa yang harus berolahraga, anak-anak juga perlu diajak untuk aktif bergerak dan berolahraga walau hanya olahraga yang ringan saja. Tubuh yang aktif dapat melancarkan peredaran darah sehingga kecukupan oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh tubuh semakin baik dan optimal. Hal ini tentunya akan membuat anak tetap sehat dan bugar.

  1. Menjaga kebersihan

Menjaga kebersihan merupakan salah satu upaya mencegah penyakit pada anak. Perhatikan kebersihan kuku kaki tangan anak, karena ternyata kedua tangan bisa menjadi sumber penyakit. Terapkan juga kebiasaan untuk mencuci tangan sebelum makan, sesudah buang air dan sesudah memegang binatang peliharaan. Ajarkan anak untuk mencuci tangan dengan benar yaitu degan menggosok seluruh permukaan tangan, jari dan kuku selama 20 detik.

  1. Memastikan anak tidur dengan cukup

Tidur memberikan waktu pada tubuh untuk mengembalikan energinya setelah seharian berakifitas, termasuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap aktif. Banyak anak yang jatuh sakit atau tertular flu karena kurang istirahat. Pastikan buah hati Anda mendapatkan jam tidur yang cukup sesuai dengan tahapan usia perkembangannya.

  1. Jauhkan dari asap rokok

Bayi yang sering menghirup asap rokok sangat beresiko terserang penyakit asma, bronkitis, infeksi pada telinga, bahkan terjadi Sudden Infant Death Syndrome atau yang sering disebut sindrome kematian mendadak. Asap rokok juga sangat berdampak buruk terhadap intelegensi juga perkembangan saraf pada bayi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here