SehatFresh.com – Lari merupakan olahraga yang cukup mudah untuk dilakukan sehingga banyak yang menyukai olahraga yang satu ini baik pria maupun wanita. Namun, anda mungkin pernah merasa penasaran kenapa pria jauh lebih cepat dibandingkan wanita saat berlari. Hal itu bahkan dibuktikan oleh pelari terbaik dunia dan memang pelari terbaik pria lebih cepat beberapa detik dibandingkan wanita. Lalu apa sebenarnya yang membuat pria lebih cepat dibanding wanita saat berlari?
Beberapa ahli menyebutkan bahwa alasan pria berlari lebih cepat dibanding wanita adalah terletak pada hormon dan tubuhnya. Pada produksi hormon dapat kita ketahui bahwa sebelum pubertas pria dan wanita memiliki tubuh dan hormon yang hapir sama. Tapi, saat menginjak pubertas pria dan wanita akan memiliki perbedaan baik produks hormon dan tubuhnya.
Untuk produksi hormon yang mempengaruhi kecepatan berlari yaitu pada pria setelah pubertas akan mengalami peningkatan hormon testosteron yang tinggi hingga 20 kali lipat lebih banyak dari wanita. Sedankan wanita hanya memproduksi sedikit testosteron sehingga otot wanita lebih kecil dan sedikit yang membuatnya berlari lebih lambat.
Jumlah otot yang sedikit pada wanita juga bisa terpengaruh oleh adanya produksi estrogen yang melebihi produks testosteron. Hormon estrogen dapat meningkatkan komposisi lemak pada tubuh wanita yang mana mempengaruhi wanita berlari lebih lambat.
Selain hormon, tubuh juga mempengarhi kecepatan lari pria dan wanita. Yang petama yaitu paru-paru. Paru-paru wanita lebih kecil daripada pria sehingga kemampuan konsumsi oksigennya juga lebih kecil. Kecilnya paru-paru wanita membuatnya harus lebih bekerja keras dalam mengirup oksigen untuk memenuhi kebutuhan oksigen otot.
Tak hanya paru-paru, jantung wanita juga lebih kecil daripada pria yang membuanya memompa volume darah lebih sedikit dalam sekali pompa. Hal itulah yang membuat otot wanitaanya menerima sedikit darah dan oksigen dibanding pria.
Menurut Dr Miho Tanaka seorang asisten profesor untuk erasi ortopedi dan ketua Women’s Spor Medicine Program di Johns Hopkins Medicine mengatakan yang mempengaruhi kecepatan berlari yaitu biasanya pria memiliki kaki yang lebih panjang daripada wanita sehingga pria memiliki lebih banyak ruanuntu otot dan dapat melangkah lebih jauh.
Bentuk pinggul juga dapat mempengaruhi kecepatan berlari, pria memiliki pinggul yang lebih sempit dibandingkan wanita yang pinggulnya lebih lebar. Pinggul yang sempit akan membuat pria berlari lurus dari pinggul ke lutut dan searah dengan tujuan lari yang diinginkan. (DKA)