Anak Remaja Dilarang Melakukan Diet Vegan

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Banyak orang yang memilih diet vegan untuk memaksimalkan penurunan berat badan. Tapi diet vegan sebaiknya tidak boleh asal dilakukan, khususnya bagi anak dan remaja yang masih sangat membutuhkan banyaknya asupan makanan. Akan banyak dampak buruk yang akan dirasakan untuk mengkonsumsi makanan.

Mengapa Anak dan Remaja Dilarang Melakukan Diet Vegan?

  • Risiko Terserangnya Anemia

Apabila anak-anak sudah tidak makan sumber pangan yang tinggi zat besi seperti daging merah, seafood, daging unggas, risiko terkena anemia kemungkinan makin meningkat. Anak anemia bisa berdampak buruk jangka panjang pada kualitas sumber daya manusia.

Anemia bisa menghambat aliran darah ke otak sehingga seseorang sulit konsentrasi, lemas, dan tidak produktif. Protein sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang dan kecerdasan otak anak. Banyak orang merasa bahwa dirinya tidak bisa memiliki anak yang tangkas karena ternyata anak kekurangan protein hewani juga.

  • Resiko Kekurangan Gizi

Anak tidak bisa serta-merta memiliki tubuh yang sehat dan jiwa yang kuat di saat anak memiliki resiko kekurangan gizi. Banyak anak yang tidak bisa bertumbuh kembang karena ternyata banyak mengalami kekurangan gizi dari hewani seperti:

  1. Protein
  2. Lemak
  3. Zat besi
  4. Kalsium
  5. Zink
  6. Vitamin B12
  7. Vitamin D
  8. Vitamin A

Kondisi tubuh yang mengalami kekurangan protein dan lemak yang berasal dari makanan hewani akan membuat anak memiliki tubuh yang kurang sehat, perkembangan berat badan tidak optimal, tubuh anak menjadi kurang sehat.

Selain itu, dengan menerapkan diet vegan, asupan serat anak meningkat menjadi 3 kali lipat dari yang seharusnya dianjurkan. Kondisi ini dapat membuat anak Anda berisiko kekurangan kalori. Bila Anda tetap ingin menerapkan pola makan yang biasa Ada terapkan tersebut pada anak Anda, maka Anda harus memastikan bahwa anak cukup mengonsumsi makanan sumber protein nabati sebagai pengganti protein hewani yang tidak dimakannya.

Anda juga dapat mengandalkan suplemen untuk diberikan pada anak untuk menghindari kekurangan gizi. Namun tentu saja, suplemen yang diberikan pada anak dalam jangka panjang memiliki risiko kesehatan tersendiri. Selain itu, sebelum Anda membuat anak melakukan diet tersebut, lebih baik Anda konsultasikan dan bicarakan terlebih dahulu dengan ahli gizi anak.

Sebab, bila diet ini dilakukan pada anak tanpa perencanaan makan yang baik, anak berisiko tinggi mengalami berbagai gangguan kesehatan karena kekurangan gizi. Pasalnya, semakin Anda membatasi makanan anak Anda, maka semakin besar risiko anak untuk mengalami kekurangan zat gizi apapun itu. Demikian informasi mengenai anak dan remaja yang belum diperbolehkan melakukan diet vegan. Semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian (MLS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here