SehatFresh.com – Nyeri pada payudara bisa terjadi di salah satu dan kedua payudara atau bisa juga di ketiak. Tingkat keparahan dan letak nyeri payudara mungkin berbeda. Tingkat keparahannya bisa berkisar dari ringan sampai parah dan biasanya digambarkan sebagai nyeri, sensasi terbakar atau pengencangan jaringan payudara. Ada beberapa penyebab timbulnya nyeri pada payudara.
- Kanker payudara
Sebagian besar kanker payudara tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, kanker payudara inflamasi dan beberapa tumor bisa menyebabkan ketidaknyamanan di payudara.
- Menjelang haid
Tepat sebelum haid, payudara Anda akan terasa sakit, bengkak dan juga menjadi lebih lembut. Ini karena di hari-hari menjelang siklus haid, hormone estrogen berubah menjadi lebih meningkat. Nyeri yang terkait dengan siklus haid dikenal sebagai siklus nyeri payudara yang berarti bahwa ini terjadi secara teratur setiap akan haid. Namun, rasa sakit ini akan hilang saat haid berakhir. Tetapi, jika itu mengganggu Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri.
- Efek obat
Beberapa obat dapat menyebabkan perkembangan nyeri payudara. Pengobatan yang terkait dengan peningkatan nyeri payudara meliputi:
- Perawatan kesuburan
- Kontrasepsi hormonal oral
- Metildopa (Aldomet)
- Spironolactone (aldactone)
- Beberapa diuretik
- Anadrol
- Klorpromazin
- Persiapan estrogen dan progesteron pascamenopause
- Selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI)
- Antidepresan
- Persiapan digitalis
Sebaiknya orang dengan nyeri payudara harus berbicara dengan dokter mereka untuk mengetahui apakah ada obat yang mempengaruhi mereka.
- Ukuran bra yang salah
Ukuran bra bisa menjadi salah satu penyebab nyeri pada payudara. Jika bra sehari-hari terlalu ketat atau cup bra terlalu kecil, kawat penyangga mungkin akan semakin mendorong dada dan mengakibatkan nyeri payudara. Bagi Anda yang mempunyai payudara besar, sangat penting untuk mendapatkan dukungan yang pas saat berolahraga serta menjaga payudara tetap di tempat sehingga tidak berisiko menarik jaringan otot pektoral.
- Infeksi
Kelenjar susu atau keringat yang tersumbat, jaringan rambut tidak tumbuh, serta infeksi bakteri dapat menjadi penyebab nyeri pada payudara. Jika timbul gejala infeksi, seperti ruam merah, bengkak, cairan pada putting, hingga demam, segera periksakan diri Anda ke dokter.
- Benjolan pada payudara
Benjolan yang bersifat jinak (bukan kanker) dapat timbul pada payudara yang memicu rasa nyeri pada payudara. Contoh penyakit ini adalah fibroadenoma.
- Terlalu banyak konsumsi kafein
Jika Anda mempunyai kebiasaan ngopi tiga kali sehari dan merasa payudara membengkak dan mengeras itu tandanya Anda harus segera mengurangi kafein yang dikonsumsi setiap harinya. Kafein memiliki peran dalam mengakibatkan nyeri siklik yang berhubungan dengan fluktuasi hormon dan PMS. Kafein juga mengandung methylxanthine yang menyebabkan pembuluh darah membesar. Pembengkakan ini kemudian bisa menyebabkan payudara untuk ikut membengkak dan menjadi lebih menyakitkan.
- Olahraga terlalu keras
Mungkin rutinitas pushup atau angkat beban yang kamu lakukan terlalu keras dan berlebihan sehingga menyebabkan sensasi tidak nyaman pada payudara yang mirip dengan nyeri payudara. (KKM)