Apa Saja Tanda Anak Kekurangan Gizi Kronis

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Kurang gizi ini dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan dan perkembangan (termasuk perkembangan otak), yang nantinya dapat berdampak pada kehidupan anak selanjutnya. Biasanya anak kurang gizi mempunyai berat badan kurang (gizi kurang), sangat kurus, pendek serta kekurangan vitamin dan mineral. Anak membutuhkan gizi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Kurangnya nafsu makan, kurangnya ketersediaan makanan dan gangguan pada proses pencernaan dapat menjadi penyebab kurang gizi. Kurang gizi juga dapat diperparah oleh seringnya anak menderita penyakit infeksi.

Tanda-tanda anak kekurangan gizi :

  1. Berat badan tidak normal

Anak yang mengalami malnutrisi akan mengalami penurunan berat badan secara tiba-tiba. Namun ada juga sebagian kasus malnutrisi yang penderitanya tetap gemuk namun masih kekurangan gizi, hal ini terjadi karena si anak mengonsumsi makanan yang tidak sehat.

  1. Anak menjadi lebih mudah sakit

Berbagai jenis nutrisi termasuk vitamin dan mineral yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh anak. Namun anak yang kurang gizi maka mereka juga tidak memilih bahan untuk mencegah berbagai penyakit. Ada beberapa penyakit dasar yang sering terjadi pada anak seperti diare yang panjang, sakit perut, sakit kepala, flu, dan juga berbagai penyakit infeksi lain. Anak juga tidak memiliki sumber energi yang bisa menjadi bahan daya tahan tubuh sehingga bisa mencegah berbagai sumber penyakit.

  1. Hilang nafsu makan

Anak yang tidak berselera makan atau kehilangan nafsu makannya, juga merupakan tanda anak kekurangan gizi yang dapat membuat tubuhnya kurus dan melemah.

  1. Ketika terluka maka tidak cepat sembuh

Saat anak yang kurang gizi terluka maka luka tersebut tidak cepat sembuh. Bahkan luka sering menjadi borok yang membuat tubuh anak menjadi semakin memburuk. Hal ini disebabkan karena tubuh anak tidak memiliki lemak dan mineral yang cukup untuk membangun sel-sel penting yang berfungsi untuk menutup jaringan pada luka.

  1. Anak mengalami kesulitan berkonsentrasi

Anak yang kurang gizi juga biasanya terlihat sangat tidak berdaya sehingga mereka tidak memiliki daya konsentrasi yang cukup. Ketika anak diajak berkomunikasi mereka tidak bisa memberikan tanggapan yang cepat. Ini sangat berbeda dengan anak sehat yang terlihat sangat lincah. Bahkan anak yang kurang nutrisi biasanya juga tidak tanggap dengan berbagai perintah yang diberikan orang lain.

  1. Tubuh anak akan terasa dingin terus

Biasanya anak yang kurang gizi juga akan mengalami rasa dingin yang terus menerus. Mereka mungkin tidak demam atau panas tapi karena tubuh kurang lemak sehingga mempengaruhi suhu tubuh yang normal. Jadi tubuh anak akan terlihat sangat lemah dan terus meringkuk. Terlebih untuk anak yang kurang berat badan maka mereka bisa merasa sangat dingin dan jika disentuh kulit mereka juga sangat dingin.

  1. Kulit kering

Kekurangan protein juga mengakibatkan kulit kering, kusam, bersisik dan pertumbuhan rambut tipis dan berwarna merah kekuningan, mudah rontok atau patah.

  1. Sulit mengontrol emosi

Anak malnutrisi cenderung mengalami gangguan secara emosional, mudah marah, emosi tidak terkendali.

Untuk memenuhi semua proses tumbuh kembangnya, seorang anak membutuhkan beberapa macam gizi, diantaranya :

  1. Karbohidrat

Karbohidrat adalah salah satu jenis gizi yang dapat kita temui setiap harinya. Karbohidrat bagi tubuh bukan sekedar sumber energi saja, tetapi juga untuk mengoptimalkan fungsi protein dan mengatur metabolisme lemak. Karbohidrat dengan serat tinggi juga berguna untuk memperlancar sistem pencernaan, mencegah penyakit, mempermudah penyerapan nutrisi dan membantu mencegah kerusakan jaringan otot. Makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi, kentang, jagung, ubi dan sebagainya.

  1. Lemak

Dalam masa tumbuh kembang anak, lemak bukan hanya berguna untuk membantu melarutkan vitamin dalam tubuh, tetapi lemak juga berguna untuk menghangatkan tubuh anak dari hawa dingin dan sebagai cadangan sumber energi. Dalam kesehariannya anak membutuhkan 40-65 gram lemak tergantung rentang usianya.

Lemak terbagi dalam dua jenis yaitu lemak nabati, yaitu lemak dari tumbuh-tumbuhan dan lemak hewani, yaitu lemak yang diperoleh dari hewan. Contoh lemak nabati : minyak kelapa, minyak zaitun, minyak jagung, mentega/margarin dan sari kacang kedelai. Sedangkan contoh lemak hewani : ikan, telur, daging, susu, keju dan berbagai produk olehannya.

  1. Protein

Protein berguna untuk memelihara sel tubuh, mendukung metabolisme tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh, memelihara kesehatan kulit, rambut dan otot serta membantu memperbaiki sel dan jaringan baru.

Protein dapat diperolah dari nabati maupun hewani. Protein nabati didapat dari tempe, tahu, kacang-kacangan dan sebagainya. Sedangkan protein hewani yang sering kita jumpai ialah ikan, keju, telur dan sebagainya. Pada anak-anak usia 6-12 tahun, mereka membutuhkan protein sebesar 2 gram/kg bb anak.

  1. Vitamin

Vitamin adalah zat yang tidak dapat menghasilkan energi, namun vitamin dapat mengoptimalkan proses metabolisme pada tubuh kita, menjaga kesehatan sistem saraf dan mencegah penyakit. Vitamin memiliki berbagai jenis seperti vitamin A, vitamin  B, vitamin C, vitamin E dan sebagainya.

  1. Mineral

Mineral adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Mineral dalam tubuh bermanfaat untuk menjaga keseimbangan kadar air, memelihara kesehatan tulang dan menjaga metabolisme tubuh. Mineral yang dibutuhkan oleh tubuh adalah, garam yodium, garam kalium, garam belerang, garam kalsium, garam besi dan garam dapur.

  1. Air

Air berfungsi untuk membantu mencerna makanan pada tubuh anak, selain itu air juga berfungsi sebagai sumber energi untuk anak, membantu meningkatkan sistem peredaran dalam darah dan fungsi otak, mencerahkan dan menghaluskan kulit, melawan berbagai jenis penyakit dan yang paling utama menjaga dan mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Berikan air putih pada anak dengan keriteria yang bersih, tidak berwarna dan tidak berbau. (KKM).

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here