Apakah Semua Anak dapat Diberikan Vaksin Rotavirus?

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Setiap anak yang tinggal di Indonesia disarankan untuk mengikuti program vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah. Terdapat 6 jenis vaksinasi yang disarankan untuk anak-anak antara usia 0 sampai 6 bulan. Sebenarnya, anak memiliki kemampuan untuk melindungi diri dari virus dan bakteri sejak ia masih dalam kandungan.

Ini dikarenakan sel pembentuk antibodi, sel B dan sel T, telah terbentuk sejak usia kehamilan 14 minggu dan terus berkembang di tahun pertama kelahiran. Meski begitu, sistem imun bayi tidak sekuat sistem imun orang dewasa. Sebab, antibodi yang berasal dari tubuh ibu akan mengalami penurunan secara pasif selama beberapa bulan pertama.

Akibatnya, bayi sangat rentan terhadap penyakit karena di dalam tubuhnya belum terbentuk sistem kekebalan tubuh yang kuat. Dengan melakukan imunisasi bayi, berarti Anda melindungi bayi dari berbagai penyakit di masa yang akan datang. Vaksin yang diberikan ke dalam tubuh anak Anda akan membantu sistem kekebalan tubuh anak untuk membentuk antibodi yang berfungsi untuk melawan virus atau bakteri yang masuk ke tubuhnya.

Nah, hal inilah yang dapat mencegah anak terkena berbagai macam penyakit yang berbahaya. 6 jenis vaksinasi yang dilakukan di Indonesia dapat mencegah 8 penyakit yang salah satunya adalah diare akibat rotavirus. Pemberian vaksin rotavirus yakni 2 atau 3 dosis pada usia 2, 4 dan 6 bulan. Rotavirus adalah vaksinasi yang diberikan dengan cara ditelan atau melalui oral, bukan dengan cara disuntik.

Cara kerja vaksinasi pada vaksin rotavirus sebenarnya sama dengan semua jenis vaksin, yakni ketika seorang anak menderita salah satu dari 8 jenis penyakit infeksi sebelum diberikan vaksin. Maka sistem kekebalan tubuhnya memproduksi kekebalan yang mencegah kembalinya penyakit itu. Tapi menderita sakit adalah hal yang tidak menyenangkan bagi anak dan tentu saja membahayakan.

Kekebalan tubuh yang didapatkan setelah  vaksinasi (mendapat vaksin) akan menunjukkan respon yang berbeda, yaitu anak akan mengembangkan kekebalan tubuh tanpa harus mengalami sakit terlebih dahulu. Pada dasarnya semua anak dapat diberikan vaksin rotavirus dan ada beberapa kondisi tertentu yang menjadikan penyebab anak tidak harus diberikan vaksin tersebut pada waktu yang ditentukan. Berikut ini adalah beberapa keadaan anak atau bayi yang tidak dapat diberikan vaksin rotavirus.

  1. Usia bayi kurang dari 6 minggu
  2. Usia bayi melebihi 8 bulan
  3. Bayi yang alergi pada vaksin rotavirus
  4. Bayi yang mengalami intususpensi (kelainan pada usus)
  5. Bayi dengan riwayat penyakit SCID (Severe Combined Immunodeficiency)
  6. Bayi dengan kelainan sistem imun
  7. Bayi dengan riwayat penykit sistem pencernaan

Hal ini didukung dengan keputusan pemerintah yang memberikan vaksin rotavirus pada usia 2, 4 dan 6 bulan. Dalam hal ini berarti pemberian pertama vaksin rotavirus adalah ketika anak memasuki usia minimal 8 minggu. (SPT)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here