SehatFresh.com – Banyak pria merasa minder jika memiliki ukuran penis yang kecil. Tentunya banyak yang penasaran apakah ada pengaruh antara ukuran penis dengan kesuburan pria.
Adakah Hubungan Penis dengan Kesuburan Pria?
Ukuran penis suami tidak memengaruhi peluang kehamilan istri. Kesuburan pria tidak bisa diukur dari besar atau kecil dan panjang atau pendeknya penis seseorang. Pria yang punya penis kecil atau pendek masih bisa punya anak. Pasalnya, peluang kehamilan wanita lebih ditentukan oleh jumlah dan kualitas sel sperma yang dihasilkan oleh suami.
Akan tetapi, beda ceritanya kalau Anda mengidap micropenis. Micropenis adalah sebuah kelainan yang sangat langka di mana pria memiliki penis sangat kecil yaitu dengan ukuran kurang dari 7,5 sentimeter (saat tidak ereksi). Micropenis bisa membuat seorang pria kesulitan ketika berhubungan seksual.
Maka, peluang kehamilan istrinya pun jadi lebih kecil. Selain itu, sejumlah penelitian membuktikan kalau orang dengan penis sangat kecil biasanya hanya memiliki jumlah sperma yang terbatas. Hal ini tentu akan membuatnya kurang subur.
Ukuran penis seorang pria memang tidak memengaruhi peluang kehamilan pasangannya. Nah, hal-hal berikut inilah yang menjadi faktor apakah seorang pria cukup subur untuk menghasilkan keturunan. Ada beberapa kondisi yang membuat seseorang mengalami gangguan kesuburan yaitu sebagai berikut:
- Kondisi kesehatan
Bila Anda punya penyakit tertentu seperti tumor, gangguan hormon, infeksi serta penyakit menular seksual, Anda mungkin jadi tidak subur.
- Faktor lingkungan
Hati-hati dengan paparan zat kimia berbahaya atau logam berat (seperti timbal) di pabrik. Paparan tersebut bisa mengurangi jumlah sperma Anda.
- Suhu panas
Produksi dan kualitas sel sperma bisa menurun jika Anda sering kena adanya suhu panas. Apalagi di area selangkangan dan testis.
- Berat badan
Sejumlah penelitian membuktikan bahwa pria yang kelebihan atau kekurangan berat badan akan lebih sulit punya anak daripada orang yang berat badannya ideal.
- Gaya hidup
Kebiasaan tidak sehat seperti merokok, menggunakan obat-obatan terlarang, kebanyakan minum alkohol dan kurang tidur bisa membuat pria jadi tidak subur.
Bukan ukuran penis yang memengaruhi peluang Anda untuk punya keturunan. Ada tolak ukur lain yang bisa dijadikan acuan yaitu jarak anogenital. Jarak anogenital diukur dari anus ke tempat skrotum menempel pada tubuh. Rata-rata pria memiliki jarak anogenital yaitu lima sentimeter.
Sebuah penelitian dari jurnal ilmiah Environmental Health Perspectives menguak bahwa semakin kecil jarak anogenital seorang pria, peluang kesuburannya jadi makin kecil. Sebaliknya, semakin jauh jaraknya berarti peluang kehamilan pasangannya lebih besar. Penelitian tersebut mencatat bahwa jarak yang pendek menandakan jumlah sperma yang lebih sedikit. Inilah yang membuat peluang kehamilan pasangannya lebih kecil.
Demikian informasi mengenai ukuran penis yang berpengaruh pada kesuburan pria. (MLS)