SehatFresh.com – Seorang wanita hamil bisa dikatakan mengalami keguguran jika kondisi kehamilannya terhenti secara spontan atau janinnya keluar sebelum menginjak usia 20 minggu. Keguguran ditandai dengan adanya perdarahan, mulas, kontraksi dan ada pembukaan saat diperiksa dalam.
Pengalaman keguguran tentunya sangat membuat anda sedih dan kecewa. Bagaimana tidak, tentu semua wanita yang mengalami keguguran akan merasa seperti itu karena janin yang sudah dia harapkan tiba-tiba menghilang karena tidak bisa bertahan hingga waktunya dilahirkan. Bahkan ada wanita yang merasa trauma setelah keguguran karena takut akan mengalami keguguran berulang yang mana berisiko tidak bisa hamil lagi.
Keguguran berulang adalah kondisi dimana seorang wanita sudah pernah mengalami keguguran sebanyak 3 kali atau lebih secara berturut-turut. Keguguran berulang dapat terjadi karena penyebab seperti berikut ini:
- Masalah genetik
Masalah genetik dapat berkontribusi sebagai penyebab keguguran berulang sebesar 2-5 persen dengan adanya kelainan kromosom pada bayi yang dikandung.
- Sindrom pembekuan darah
Sindrom yang dapat mengakibatkan pembekuan darah abnormal yaitu sindrom antiphospholipid dapat menyebabkan keguguran berulang 15 persen dampai 20 persen.
- Thrombophilia
Thrombophilia adalah kelainan pembekuan darah yang menurun. Hampir sama dengan sindrom antiphospholipid namun thrombophilia dimilki sejak lahir. Jika terkena ini maka darah akan lebih mudah membeku dan membuat keguguran berulang.
- Masalah pada rahim
Kelainan pada bentuk rahim atau panggul, serta adanya infeksi pada vagina juga dapat menyebabkan keguguran berulang.
- Masalah pada hormon
Masalah hormon yang dianggap menyebabkan keguguran berulang adalah polycystic ovaries.
Itulah beberapa penyebab dari keguguran berulang. Dalam benak anda mungkin timbul pertanyaan “apakah wanita yang pernah keguguran bisa mengalami keguguran berulang”. Memang jika anda pernah mengalami keguguran maka risiko anda akan lebih tinggi untuk mengalami keguguran berulang.
Namun bergantung pada jumlah pengalaman keguguran yang anda alami. Contohnya jika baru mengalami keguguran satu kali maka risiko anda rendah untuk mengalami keguguran berulang, berbeda dengan yang pernah tiga kali keguguran maka risiko keguguran berulangnya akan tinggi.
Jadi tidak semua yang pernah keguguran bisa mengalami keguguran berulang. Perlu anda ketahui bahwa meski pernah keguguran anda juga masih bisa hamil, sekalipun mengalami keguguran berulang, kesempatan hamil masih bisa anda dapatkan. Terlihat 6 dari 10 wanita yang pernah mengalami keguguran sebanyak 3 kali ternyata berhasil memiliki bayi di kehamilan mereka selanjutnya. Jadi anda masih punya harapan untuk dapat hamil dan jangan berputus asa. (DKA)