SehatFresh.com – Sebuah tendangan menandakan babak baru dalam fase kehamilan. Setiap wanita hamil pasti bahagia saat merasakan sensasi tendangan bayi di dalam rahimnya. Ternyata tendangan bayi itu punya arti yang berbeda-beda. Simak arti tendangan bayi dalam rahim berikut ini:
- Tanda perangai bayi
Jika Anda punya bayi yang sangat aktif waktu ia masih dalam rahim, ada kemungkinan ia akan suka berlari kesana kemari di masa awal pertumbuhannya saat ia sudah keluar. Ada juga kemungkinan Anda akan capek berkejar-kejaran dengannya, tapi tidak apa-apa anggap saja olahraga.
- Tendangan bukan sekadar tendangan
Kita semua tentu tahu janin terus tumbuh dan itu mulai bergerak di rahim. Tendangan itu merupakan gerakan janin di dalam rahim. Meskipun disebut tendangan, gerakan itu mungkin termasuk gerakan diafragma, cegukan, gerakan tangan, pindah dari satu sisi ke sisi lain, jungkir balik dan masih banyak lagi. Namun, tidak semua gerakan ini dirasakan oleh ibu. Ketika bayi Anda mulai menendang, mungkin Anda merasakan anggota tubuh Anda meregang di minggu-minggu awal seperti bergetar atau hanya perasaan mendesis di perut.
- Bayi menendang setelah ibu makan
Bayi yang sehat berkembang dengan kecepatan yang diharapkan bisa menendang sekitar 15 sampai 20 kali sehari. Biasanya mereka akan lebih banyak menendang setelah makan atau sebagai respons terhadap suara keras.
- Respon terhadap lingkungan
Anda bisa mrasakan bayi Anda menendang saat beraktivitas. Bayi juga bergerak sebagai responnya untuk “menyuarakan” makanan apa yang sebaiknya Anda makan. Ini adalah pola normal dalam perkembangan janin dan tak ada yang perlu dikhawatirkan.
- Tendangan Dini
Kebanyakan gerakan bayi di usia sembilan minggu tidak dirasakan oleh ibu. Tendangan ini hanya bisa terekam pada mesin ultrasound. Setelah berusia 18-19 minggu tendangan mulai terasa seperti getaran.
- Tendangan berkurang
Tidak perlu khawatir jika tendangan bayi dalam rahim berkurang pada usia 36 minggu. Pada usia ini ia tak terlalu banyak bergerak, dan tendangan mungkin hanya akan Anda alami di bagian tulang belakang. Tendangan bayi dalam rahim pada tahap ini akan bikin ibu bahagia. Ini karena sebentar lagi bayi akan lahir. Waspadalah jika Anda tak merasakan tendangan bayi sama sekali selama berjam-jam.
- Bayi yang tidak menendang sedang stres
Jika tendangan bayi berkurang setelah usia 28 minggu, Anda harus segera berkonsultasi ke dokter. Berkurangnya tendangan juga bisa jadi tanda bayi sedang stres. Jika ini terjadi, catatlah berapa lama yang dibutuhkan bayi melakukan 10 kali tendangan. Bisa juga berarti aliran oksigen ke rahim berkurang, atau ada penurunan kadar gula darah ibu.
Sebaiknya ibu minum segelas air dan berjalan-jalan agak jauh, jika bayi tidak bergerak sama sekali. Anda harus segera berkonsultasi ke dokter dan melakukan USG, jika bayi tidak menendang 10 kali dalam dua jam. (KKM)