SehatFresh.com – Seperti yang diketahui jika salam tempel merupakan tradisi yang kerap dilakukan oleh masyarakat Indonesia hingga saat ini. Salam tempel yang diberikan saat Lebaran, biasanya dalam bentuk amplop dari orangtua kepada anak-anak. Lantas bagaimana asal-usul munculnya tradisi ini?
Asal usul tradisi salam tempel
Tidak banyak referensi yang bisa menjadi rujukan mengenai awal mulanya munculnya salam tempel pada masyarakat Indonesia ketika Lebaran. Namun dari beberapa informasi, tradisi salam tempel di Indonesia memiliki keterkaitan dengan tradisi yang juga muncul pada masyarakat Arab.
Di Arab tradisi salam ini diistilahkan Eidiyah. Setelah melakukan shalat Idul Fitri, biasanya masyarakat di Arab akan berkumpul di masjid untuk bersalam-salaman dan memberikan hadiah. Kemudian tradisi inilah yang selanjutnya dilakukan oleh masyarakat di Indonesia ketika Lebaran.
Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), salam tempel adalah salam yang disertai uang atau amplop berisi uang. Kemudian uang atau amplop yang berisi uang itu diselipkan di dalam tangan orang yang disalami. Tradisi memberikan uang ketika Lebaran akhirnya terus dipraktikan oleh masyarakat Indonesia hingga saat ini.
Siapa yang memberikan salam tempel?
Salam tempel tidak hanya diberikan oleh orangtua, namun juga oleh saudara dekat yang lebih tua. Selain itu juga bisa diberikan dari seseorang yang sudah bekerja atau sudah menikah, kepada yang lebih muda. Di berbagai tempat salam tempel ini juga diberikan oleh tetangga yang rumahnya didatangi untuk bersilaturahmi saat Lebaran.
Siapa yang menerima salam tempel?
Umumnya uang salam tempel diberikan kepada anak-anak. Namun terkadang dijumpai uang salam tempel juga diberikan kepada remaja atau orang yang sudah tua. Misalnya saja salam tempel dari anak kepada orangtua atau dari atasan kepada bawahannya.
Semua itu tergantung kebiasaan yang berkembang dalam lingkungan sosial masing-masing. Mengenai jumlah uang yang diberikan, biasanya akan disesuaikan dengan usia orang yang menerimanya. Kisarannya mulai dari Rp2000, Rp5000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, hingga Rp100.000.
Apa manfaat salam tempel bagi anak-anak?
- Anak diajarkan mengenal konsep keuangan. Memberikan salam tempel kepada anak dapat mengenalkan konsep keuangan. Orangtua kemudian dapat memberikan pemahaman kepada anak bahwa uang memiliki nilai guna di kehidupan sehari-hari. Dengan begitu anak lebih memahami tentang manfaat uang.
- Anak bisa belajar menghitung. Anak ketika mendapat salam tempel umumnya akan disimpan, dibuka, dan dihitung jumlah uang yang didapat. Hal tersebut dapat mengajarkan anak untuk belajar menghitung dari uang yang diperolehnya.
- Anak bisa belajar menabung. Anak kecil yang belum bisa memanfaatkan uang, pasti akan memberikannya kepada orangtua. Tentu saja situasi ini bisa menjadi kesempatan orangtua untuk mengajarkan anak menabung. Mengajarkan menabung dapat membuat anak belajar lebih disiplin, mandiri, dan tidak boros. (APY)