SehatFresh.com – Salah satu cara menerapkan pola hidup yang sehat, salah satunya adalah dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi dan rutin berolahraga. Olahraga menawarkan banyak manfaat untuk tubuh, diantaranya untuk membakar lemak yang menumpuk pada tubuh yan menjadi salah satu penyebab kegemukan hingga obesitas pada seseorang.
Selain itu olahraga juga mampu meningkatkan metabolisme dalam tubuh. Aktivitas dan pergerakan yang dilakukan selama berolahraga dapat membuat tubuh terasa lebih bugar dan ringan. Namun meski demikian, asupan energi untuk melakukan gerakan-gerakan yang dilakukan dalam olahraga tentu harus diperhatikan.
Saat melakukan olahraga, tubuh membutuhkan energi, apalagi saat jenis olahraga yang anda lakukan adalah olahraga yang berat. Agar memiliki energi maksimal saat menjalani olahraga, Anda butuh makan sebelum memulainya. Dengan makan maka asupan energi dalam tubuh akan terpenuhi sehingga Anda siap dan bersemangat melakukan olahraga.
Banyak orang takut memakan sesuatu sebelum berolahraga karena khawatir akan menyebabkan kram perut atau mengurangi efektivitas pembakaran lemak yang akan dilakukan. Padahal, melakukan latihan dengan perut kosong akan membuat tubuh membakar massa otot, bukan lemak. Pembakaran jaringan otot tersebut tidak baik bagi siapapun yang ingin menurunkan berat badan atau membentuk tubuh.
Metabolisme tubuh justru dapat terganggu bila Anda tidak mengonsumsi apapun sebelum melakukan latihan. Meskipun demikian, Anda perlu selektif dalam memilih makanan sebelum berolahraga. Jika Anda makan beberapa jam sebelum latihan, protein, lemak dan serat bisa dikonsumsi.
Agar memastikan tubuh bisa menyerap dan menggunakan makanan dengan baik, sebaiknya perhatikan waktu konsumsinya. Karbohidrat memiliki waktu metabolisme cepat, sekitar 30 menit, sedangkan protein bisa mencapai dua jam. Sebuah penelitian menyebutkan, mengonsumsi 45 gram karbohidrat sebelum berolahraga dapat mengurangi nafsu makan berlebih setelahnya.
Tetapi jika waktu yang tersisa hanya sekitar satu jam, pilihlah semangkuk sereal atau buah saja. Sebagai aturan umum, Anda bisa makan dengan cara apapun yang Anda suka yang dekat dengan waktu. Jika Anda makan 2 atau 3 jam sebelum olahraga, maka tubuh akan memiliki waktu untuk mencerna dan menyerap makanan ke dalam darah.
Oleh karena itu, Anda bisa mengonsumsi makanan yang lebih kompleks yang mengandung protein, lemak dan serat yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dipecah dalam tubuh. Untuk satu jam latihan, Anda harus makan sesuatu yang bisa dicerna dan diserap usus lebih cepat seperti semangkuk kecil sereal atau sepotong buah.
Makanan yang tidak mudah dicerna bukan hanya tidak bisa digunakan sebagai bahan bakar, tetapi juga bisa membuat perut merasa berat sehingga menyebabkan kram dan mulas. Bagaimana caranya bisa memperoleh kinerja yang maksimal? Makan dua atau tiga jam sebelum latihan dengan intensitas sedang, seperti sandwich roti gandum dengan protein, sayuran dan alpukat adalah pilihan yang baik.
Hal ini membuat tubuh memiliki cukup waktu untuk mencerna dan menyerap makanan ke dalam darah. Namun jika Anda berencana untuk melakukan olahraga yang sama, satu sampai dua jam lagi, maka makanan yang ideal adalah semangkuk kecil sereal rendah serat, sereal gandum, sereal nasi merah atau sereal jagung yang ditambah dengan susu skim atau susu organik nabati.
Sereal akan memberikan kalori untuk energi serta mudah dicerna, sementara susu menyediakan protein. Oatmeal dengan pisang akan memberikan manfaat yang sama bagi yang menginginkan pilihan makanan yang sederhana. Mengonsumsi makanan sebelum olahraga adalah usaha untuk mendapat energi tambahan sehingga kita mampu berolahraga dengan maksimal.
Namun perlu diingat bahwa tidak semua makanan disarankan untuk dikonsumsi sebelum berolahraga. Disarankan untuk memilih makanan yang memiliki kadar lemak rendah dan kandungan protein yang tinggi dalam porsi yang tepat dan waktu konsumsinya juga perlu diperhatikan.