SehatFresh.com – Ketika perempuan memasuki usia kehamilan, salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah faktor makanan. Tentunya sebagai ibu hamil akan memperhatikan apa saja nutrisi baik yang diperlukan ibu hamil. Asupan gizi yang baik selama masa kehamilan akan membantu perkembangan janin dan kesehatan ibu hamil.
Oleh karena itu, ibu hamil harus cermat dalam memperhatikan nutrisi dan vitamin yang di butuhkan selama kehamilan. Salah satu nutrisi yang perlu diperhatiakn adalah asupan karbohidrat. Karbohidrat merupakan salah satu sumber energi untuk membantu pertumbuhan janin dalam kandungan. Walaupun kalori yang dihasilkan sangat kecil bila dibandingkan dengan kalori yang dihasilkan protein atau lemak.
Selain itu karbohidrat sangat berfungsi dalam sumber energi yang utama, menjaga kesehatan jaringan saraf dalam pembentukan sel, menghemat protein, mengatur metabolisme di dalam tubuh dan meningkatkan pertumbuhan yang memproduksi vitamin dan efek pencahar. Masyarakat pada umumnya berpendapat bahwa seorang ibu hamil idealnya bertubuh gemuk.
Namun, dalam beberapa hal ada ibu hamil yang sengaja menambah atau mengurangi asupan karbohidrat. Sebenarnya berapa takaran ideal karbohidrat untuk ibu hamil? Bagi anda yang sedang hamil, tidak dianjurkan untuk menjalani diet rendah karbohidrat atau mengikuti suatu diet ketat yang bertujuan untuk menurunkan berat badan.
Melakukan diet rendah karbohidrat saat sedang hamil dapat berdampak kepada berat badan bayi serta perkembangan bayi dalam kandungan. Selain itu, pada ibu hamil yang meningkatkan asupan makanan secara drastis tidak baik karena dapat meningkatkan kemungkinan masalah pada pada berat badan bayi.
Para ahli gizi telah sepakat untuk menyarankan bahwa sepertiga dari makanan dasar ibu hamil adalah karbohidrat. Asupan karbohidrat dapat diperoleh dari makanan seperti nasi, roti, gandum, sereal, pasta dan lain sebagainya. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat yang berkualitas baik seperti nasi merah, kentang rebus atau oat dari gandum utuh.
Sebisa mungkin pilihlah asupan karbohidrat dari biji-bijian utuh atau gandum utuh. Ketika anda sedang dalam masa kehamilan, anda harus memperhatikan jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh. Pada saat hamil kebutuhan kalori meningkat sekitar 45% dari keadaan sebelum hamil.
Kemudian pada trimester kedua akan mengalami pertambahan kalori begitu juga pada trimester ketiga yang mengalami pertambahan kalori hingga 450 kalori perhari. Dari kalori yang dibutuhkan ibu hamil, hampir 60% berasal dari karbohidrat. Dengan kebutuhan energi yang mencukupi maka akan membantu dalam perkembangan janin, pembentukan plasenta, perubahan metabolisme dan cadangan lemak.
Selain memperhatikan asupan karbohidrat, lengkapi nutrisi dengan sayur dan buah untuk mencukupi kebutuhan serat. Ibu hamil juga disarankan untuk mengatur pola makan, misalnya sarapan, cemilan di siang hari, makan siang, cemilan sore hari hingga makan malam. Sesuaikan dengan porsi makan dan variasi makanan yang diinginkan atau jika anda sedang mengalami gangguan dalam menerima makanan sebaiknya anda makan dalam porsi kecil tetapi sering.