Bagaimana Proses Penyebaran atau Penularannya Virus Corona?

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – COVID-19 adalah virus baru yang berasal dari satu keluarga yang sama dengan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan beberapa jenis flu biasa. Coronavirus adalah salah satu keluarga Coronaviridae, yang mana anggotanya terdapat alphacoronavirus, betacoronavirus, gammacoronavirus dan deltacoronavirus.

Golongan Alpha dan beta memiliki target infeksi pada mamals atau mamalia seperti manusia. Sedangkan gammacoronavirus dan deltacoronavirus  target infeksinya adalah burung. Beberpa golongan alpha beta ini terdapat virus yang sangat patogen atau jahat yaitu SARS-CoV dan MERS-CoV.

Ada satu hal yang perlu anda pahami tentang bagaimana virus corona menyebar. COVID-19 ini menyebar melalui droplets. Droplets adalah partikel kecil yang keluar dari mulut seseorang yang bersin atau batuk atau cairan yang keluar saat orang yang terinfeksi berbicara dan muncrat. Di dalam droplets itulah terkandung virus corona dan siap untuk berpindah ke inang lain.

Misalnya droplet dari seseorang yang bersin dan entah bagaimana droplet tersebut menempel di tangan dan tangan yang  belum dibersihkan digunakan untuk memegang mulut atau hidung dan membuat virusnya masuk. Setelah itu virus masuk dalam masa inkubasi hingga menimbulkan gejala.

Jadi jika anda melihat seseorang yang sedang batuk, bersin, anda dapat memilih untuk menjaga jarak 2 meter sampai 0,5 meter akan menjagamu tetap aman dari droplet yang besar. Atau beri masker pada orang yang sedang sakit agar mereka dapat bersin dan batuk di maskernya dan melindungi orang-orang yang ada di dekatnya.

Secara umum, ide yang bagus untuk menghindari kerumunan orang. Karena kaliantidak tahu siapa sebenarnya yang sakit. Orang yang sakit bisa saja tidak menunjukkan gejala, tapi tetap bisa menularkan. Orang yang menggunakan perlindungan diri secara lengkap mungkin saja tidak sedang mengalami sakit dan hanya melindungi diri sendiri.

Sebenarnya, infeksi virus pada dasarnya bersifat self-limiting disease atau dengan kata lain bisa sembuh dengan sendirinya. Tentunya dengan kondisi tubuh tertentu. Tidak semua kasus orang yang terkena penyakit coronavirus bisa sembuh sendiri tanpa menjalani perawatan medis.

Sebuah virus akan lebih mudah mengahncurkan sel dalam tubuh seseorang ketika seseorang ini memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Hal-hal yang dapat mempengaruhi baik atau buruknya daya tahan tubuh seseorang diantaranya seperti usia, pola makan, kebersihan, kesehatan mental, gaya hidup, dan riwayat penyakit bawaan. Penyakit ini seperti hipertensi, diabetes, HIV, sakit jantung, sakit ginjal, penyakit autoimun dan lain sebagainya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here