SehatFresh.com – Sebagian orang menghindari daging merah karena alasan kesehatan. Ini tidak terlepas dari klaim daging merah memiliki kaitan dengan beragam penyakit tertentu. Padahal, daging merah merupakan salah satu sumber protein hewani yang baik bagi tubuh.
Ahli gizi Emilia Achmadi menjelaskan, bukan daging merah yang menjadi pemicu berbagai penyakit tersebut, melainkan jumlah konsumsi, cara mengolah dan frekuensi konsumsinya yang salah.
Bukan daging yang salah. Tapi, kita tidak tahu untuk memilihnya, memilah dan tidak bisa menahan diri ketika ada seporsi steak di depan kita dengan ukuran yang terlalu besar buat kita. Nah, berikut adalah berbagai potongan daging sapi dan kandungan gizi di dalamnya:
- Rump
Ahli diet Gaynor Busell mengatakan, daging sapi merupakan sumber terbaik untuk zat besi dan seng. Di samping itu, temuan terbaru juga menunjukkan bahwa daging sapi dapat menunjang sistem kekebalan tubuh dan memperpendek masa flu jika dikonsumsi secara rutin selama flu. Bagian terbaik untuk mendapatkan manfaat ini ialah potongan rump atau paha belakang sapi. Potongan daging ini juga kerap disebut tanjung.
- Silverside
Potongan daging sapi silverside atau gandik mengandung vitamin B2 untuk membakar ‘bahan bakar’ dalam tubuh dibandingkan menyimpannya. Oleh karena itu, potongan daging ini cukup baik untuk dikonsumsi sebelum berolah raga atau melakukan aktivitas yang membutuhkan tenaga ekstra.
- Round
Potongan round atau dikenal dengan penutup memiliki kandungan lemak yang rendah. Hal ini menunjukkan bahwa potongan penutup memiliki lebih banyak protein yang baik untuk membangun otot. Ada sekitar 28 gram protein dalam setiap 100 gram daging sapi dengan potongan penutup. Mengingat sedikitnya lemak pada potongan ini, cara paling ideal mengolah potongan penutup ialah dengan dijadikan sebagai steak melalui metode memasak braising.
- T-bone
Potongan t-bone atau tulang T pada sapi dapat menjadi opsi yang tepat untuk mendapatkan manfaat kolesterol baik dalam produksi hormon testosteron pada pria. Artinya, konsumsi potongan tulang T setiap minggu cukup untuk menunjang kekuatan seksual pada pria.
- Chuck
Tak hanya ikan yang dapat membantu mendorong kemampuan otak melalui asam lemak. Daging sapi, khususnya bagian chuck yang dikenal sebagai leher atau pundak sapi, juga dapat memberi manfaat bagi kesehatan otak. Namun, daging tersebut harus berasal dari sapi yang diternak dengan mengonsumsi rumput, bukan gandum. Pada sapi yang diberi pangan rumput, dagingnya akan mengandung asam lemak omega-3 dan juga lebih banyak omega 6 serta omega-9.
Jadi, potongan sapi dapat dipilih sesuai dengan tujuan kesehatan Anda. Selain itu, Anda juga harus mengetahui apa pakan sapi tersebut karena itu menentukan kualitas produk dagingnya. (SBA)
