SehatFresh.com – Anak merupakan anugrah dari Allah SWT yang harus kita jaga dan rawat dengan penuh kasih sayang. Memberikan kasih sayang bukan berarti anda harus menuruti segala keinginan anak karena dapat membuat anak menjadi manja.
Memanjakan anak boleh saja jika dilakukan sekali-kali dan dalam hal positif dan sewajarnya. Memanjakan anak memiliki dampak buruk yang tentunya akan mempengaruhi kehidupan dan karakter si kecil. Berikut ini beberapa dampak buruk dari kebiasaan memanjakan anak, antara lain :
- Tidak mandiri
Menurut sebuah penelitian yang dikutip oleh Connie Dawson dan David J Bredehoft menyatakan bahwa anak yang selalu dimanja memiliki kecenderungan tinggi saat remaja menginjak usia dewasa menjadi pribadi yang tidak mandiri. Dirinya akan merasa tidak bahagia jika tidak dibantu orang lain.
- Bergantung kepada orang lain
Pribadi yang tidak mandiri akibat anak sering dimanja akan membawakan dampak dimana segala sesuatu dalam hidupnya akan bergantung kepada orang lain dan sulit untuk melakukan oleh dirinya sendiri.
- Tidak mampu bertanggung jawab
Kebiasaan orangtua memberikan keinginan dan memanjakan anak akan membuat anak tidak bisa mempelajari tentang konsep dan sikap tanggungjawab. Hal ini tentu akan membuat anak menjadi malas dan tidak termotivasi serta kurangnya rasa tanggungjawab terhadap segala hal.
- Bersikap menentang dan mudah emosi
Anak yang sering dimanja apabila keinginannya tidak terpenuhi maka dirinya akan mudah marah dan emosi. Menurut seorang ahli yang bernama Brenda menyatakan bahwa anak manja tidak tahu bagaimana caranya untuk mengekspresikan dirinya selain melalui perilaku negatif. Pemberontakan adalah salah satu respon negatif yang dialami oleh anak manja.
- Memiliki kemampuan sosial yang buruk
Menurut seorang ahli yang bernama Bruce J Mclntosh, M.D menyatakan bahwa anak manja akan mudah marah dan tidak peka atas kebutuhan orang lain, selain itu dirinya akan sulit untuk mensyukuri hal yang dimilikinya dan enggan mengatakan maaf serta mengucapkan kalimat terimakasih. Hal tersebut tentu akan membuat anak tumbuh terasing dan sulit untuk bergaul atau didekati oleh orang lain.
- Mudah menyerah
Anak manja ketika mengalami kesulitan dan tantangan dirinya akan mudah menyerah dalam mengatasi kesulitan tersebut. Hal tersebut dikarenakan anak terbiasa dengan hal-hal yang instan dengan bantuan orangtua yang selalu memenuhi keinginan dirinya.
- Sulit mengembangkan kemampuan
Memberikan tantangan pada anak adalah salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan anak, akan tetapi harus dilakukan dengan sewajarnya saja. Akan tetapi orangtua yang sering merasa khawatir secara berlebihan dan sering memanjakan anak akan meminimalisir tantangan akan membuat anak berada di zona nyaman, sehingga anak akan sulit untuk mengembangkan kemampuannya. Hal tersebut dikarenakan anak akan malas untuk berfikir dan berinovasi serta malas untuk belajar mengatasi sebuah masalah.
- Tidak menyukai kekalahan
Orangtua yang sering memanjakan anaknya dan memenuhi segala keinginannya akan membuat anak menjadi pribadi yang egois dan tidak menyukai kekalahan dalam hidupnya. Realitanya dalam kehidupan tentu akan dihadapkan pada sebuah tantangan untuk diatasi dan sebuah kompetisi dimana akan mengalami dua hal yaitu menang atau kalah. Akan tetapi anak manja akan merasa sangat kecewa saat dirinya mengalami sebuah kekalahan. (KMY)