SehatFresh.com – Tahukah Anda bahaya rokok tidak hanya menghantui para perokok saja, tapi juga orang-orang di sekitarnya yang tidak merokok karena ikut menghirup asap rokok. Menghirup asap rokok yang berasal dari rokok yang dihisap oleh orang lain atau disebut dengan perokok pasif, juga dapat mematikan. Bahaya asap rokok bagi perokok pasif diakibatkan oleh nikotin dan racun lainnya yang terkandung dalam asap rokok.
Asap ini terbentuk oleh partikel yang sangat kecil sehingga lebih mudah terhirup oleh orang lain di sekitarnya. Bagaimana dengan bahaya paparan asap rokok terhadap anak-anak? Bahaya yang ditimbulkan akibat paparan asap rokok pada anak-anak justru dapat bersifat lebih berat. Jutaan anak di dunia bernapas pada udara yang mengandung asap rokok, bahkan di rumah mereka sendiri.
Terdapat dua jenis asap rokok yaitu:
- Asap mainstreamadalah yang dihirup langsung melalui ujung mulut rokok oleh perokok.
- Asap sidestream adalah yang berasal dari ujung rokok yang terbakar dan menyebar ke udara.
Di antara keduanya, asap sidestream adalah yang paling berbahaya karena empat kali lebih beracun dibandingkan dengan asap mainstream. Mengapa? Karena asap sidestream mengandung karbon monoksida tiga kali lebih banyak, 10 sampai 30 kali lipat nitrosamin, dan 15 hingga 300 kali lipat amonia. Para perokok pasif menghirup asap sidestream dan asap yang diembuskan langsung oleh para perokok di sekitarnya.
Anak yang menjadi perokok pasif bisa mengalami beberapa gangguan kesehatan, seperti :
- Pembusukan gigi.
- Kejadian infeksi telinga dan iritasi mata yang lebih tinggi.
- Rentan terkena flu, batuk, mengi (napas berbunyi lirih sepertingik-ngik), sesak napas.
- Pada bayi, risiko kematian mendadak (sudden infant death syndrome) lebih tinggi.
- Meningkatkan risiko penyakit pernapasan seperti bronkitis, bronkiolitis dan pneumonia serta kondisi paru yang lebih lemah dan tidak berkembang secara maksimal.
- Terkena asma serta mengalami lebih banyak serangan dan menggunakan obat asma untuk jangka waktu yang lebih lama bagi anak yang memang sudah punya asma. Khususnya jika salah satu penghuni rumah ada yang merokok sehingga asapnya cenderung menetap.
- Ada beberapa efek kesehatan jangka panjang pada anak-anak, di antaranya yaitu menurunnya performa atau prestasi disekolah, gangguan perilaku, perkembangan paru-paru terhambat, kanker paru dan penyakit jantung.
Salah satu solusi terbaiknya adalah dengan berhenti merokok. Mengingat menjadi perokok pasif sama bahayanya dengan perokok aktif, usahakan untuk menjauhkan anak dari lingkungan yang penuh perokok. Anda juga bisa memberikan edukasi pada anak-anak bahwa asap rokok merupakan racun dan tidak baik untuk dihirup. Ajak mereka menjauhi para perokok di manapun berada termasuk di rumah, sekolah, tempat makan, tempat bermain, fasilitas umum dan masih banyak lagi.
Selain itu, Anda juga bisa mengimbau para perokok agar melakukan aktivitas ini di ruang terbuka saja sehingga udara yang terkontaminasi bisa segera terganti. Merokok di ruangan tertutup akan membuat racunnya berkumpul dan menempel di tangan, baju, kursi dan bagian tubuh lainnya karena tidak ada sirkulasi udara yang bagus. (KKM)