SehatFresh.com – Secara awam banyak orang mengira bahwa diabetes hanya akan diderita pada orang yang sudah lanjut usia. Ternyata penyakit diabetes lebih berkembang cepat pada remaja dibandingkan dengan orang dewasa atau orang lanjut usia. Padahal penyakit diabetes memunculkan komplikasi penyakit seperti jantung dan ginjal.
Mengapa Bahaya Serangan Diabetes di Usia Muda?
Apabila Anda terserang diabetes mellitus sejak usia muda akan meningkatkan risiko mengalami berbagai komplikasi dari diabetes. Semakin lama seseorang mengalami diabetes dan tidak diobati dengan baik, maka akan lebih berisiko mengalami berbagai komplikasi. Bahaya serangan diabetes di usia muda ialah sebagai berikut:
- Penyakit Kardiovaskular
Diabetes dapat membuat seseorang mengalami berbagai penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah, seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah arteri). Selain itu, gangguan pada pembuluh darah tersebut juga dapat terjadi peningkatkan risiko mengalami stroke.
- Neuropati (Kerusakan Saraf)
Kelebihan kadar gula darah semakin lama bisa merusak dinding pembuluh darah. Jika pembuluh darah terganggu, otomatis fungsi jaringan yang disuplai darah pun ikut terganggu, salah satunya jaringan saraf. Gangguan bisa terjadi pada saraf di seluruh bagian tubuh. Ketika jaringan saraf terganggu, dapat menimbulkan serangkaian gejala seperti kesemutan, mati rasa, nyeri atau sensasi terbakar.
- Nefropati (Kerusakan Ginjal)
Kadar gula darah yang jumlahnya melebihi batas atau tergolong tinggi dapat merusak pembuluh darah yang melalui organ ginjal sehingga dapat memengaruhi fungsi penyaringan pada organ ginjal. Pada akhirnya, kerusakan ginjal yang terus terjadi dapat menyebabkan gangguan pengeluaran sisa-sisa metabolisme atau zat yang tidak dibutuhkan dari dalam tubuh.
- Retinopati (Kerusakan Mata)
Diabetes dapat menimbulkan kerusakan pembuluh darah di mata, tepatnya di bagian retina. Padahal retina berfungsi untuk mengubah cahaya yang masuk ke dalam mata menjadi sinyal untuk dilanjutkan ke otak sebagai bagian penting dari proses penglihatan. Jika kerusakan pembuluh darah di retina parah, dapat menyebabkan kebutaan.
Adapun Cara untuk Terhindar dari Diabetes
- Jangan Sampai Obesitas
Obesitas merupakan salah satu faktor utama remaja berisiko terkena diabetes tipe 2. Jika Anda merasa berat badan Anda berlebih, Anda bisa mengurangi sekitar 5-10% dari berat Anda untuk mengurangi risiko. Diet kalori dan rendah lemak sangat dianjurkan sebagai cara terbaik untuk menurunkan berat badan dan mencegah diabetes.
- Makan buah dan sayur
Tentunya buah-buahan dan sayuran yang dikonsumsi setiap hari dapat mengurangi risiko diabetes sampai 22%. Fakta ini diambil menurut hasil dari sebuah penelitian tentang diet selama 12 tahun dari 21.831 orang dewasa. Penurunan risiko secara langsung berhubungan dengan berapa banyak buah-buahan dan sayuran yang Anda konsumsi.
- Gerakkan Tubuh dan Rajin Olahraga
Anda bisa rutin melakukan gerakan tubuh secara sederhana maupun lebih rumit. Anda juga bisa melakukan olahraga santai secara rutin hingga masuk ke kelas senam misalnya. Pastikan ada kalori yang terbakar setiap harinya.
Demikian informasi mengenai bahaya remaja yang terkena diabetes. Jangan lupa jaga kesehatan ya! (MLS)