SehatFresh.com – Apa yang anda ketahui mengenai HPV? HPV atau Human papilloma virus merupakan suatu virus yang menyebar lewat hubungan seks yang mengarah kepada penyakit kutil kelamin dan kanker. HPV disebabkan oleh berbagai jenis diantaranya yaitu tipe 6, 11 dan 18 yang salah satunya mengarah kepada penyakit kanker serviks.
Penyakit ini merupakan jenis penyakit menular seksual dimana kondisi ini pada umumnya terjadi pada remaja dan dewasa muda yang aktif berhubungan seks. Kondisi ini paing sering terjadi pada pria yang berumur 20-24 tahun dan wanita yang berumur 16-19 tahun. Untuk menentukan diagnosa anda dapat melakukan beberapa pemeriksaan yaitu untuk menentukan penyakit kutil biasanya dokter akan melakukan biopsi dengan mengambil sampel kutil untuk di periksa di bawah mikroskop.
Sedangan untuk mendiagnosa penyakit kanker serviks biasanya anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan IVA yang berlanjut pada pemeriksaan pap smear (sitologi serviks) untuk membantu mendeteksi tanda dan perubahan pada serviks. Anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan ini pada umur 21 tahun.
Menurut dokter spesialis penyakit dalam yang bernama Kristoforus Hendra Djaya menyatakan bahwa kanker serviks atau penyakit HPV di tularkan sekitar 85% melalui hubungan seksual, tapi bukan berarti wanita yang mengalami penyakit tersebut selamanya wanita tersebut nakal, karena sekitar 15% penyakit ini dapat ditularkan tanpa hubungan seksual. Jadi wanita yang belum pernah melakukan hubungan intim tetap memiliki resiko mengalami penyakit HPV. Bagaimana cara penularannya?
Penularan penyakit HPV tanpa hubungan seksual yaitu melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan media yang di hinggapi virus HPV. Sebagai contoh yaitu wanita yang mengalami penyakit HPV tidak sengaja tertular lewat perantara toilet umum yang tidak diketahui kebersihannya dan ternyata toilet tersebut memiliki virus HPV. Selain itu virus ini dapat menempel di meja, keran, atau tempat lain yang terpapar oleh virus tersebut, dan biasanya akan bertahan hidup selama tiga hari.
Meskipun pada saat anda BAK dan BAB sudah mengguyur dan membersihkan kloset tersebut tidak dapat menjamin untuk kita terbebas dari virus tersebut. Untuk itu sebaiknya anda menggunakan kloset jonggok dibandingkan kloset duduk karena penularannya akan lebih tinggi. Penyakit HPV secara teori tidak bisa ditularkan tanpa melakukan hubungan seksual karena tidak ada penelitian yang melihat pada orang yang tidak melakukan senggama mengalami kanker serviks.
Akan tetapi hal ini tidak menutup kemungkinan terjadi karena penularnya bisa jadi melalui kloset atau tempat lainnya, namun hal ini sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi. Virus HPV sangat sulit sekali untuk di basmi sekali pun anda menggunakan alkohol dan larutan klorin atau menggunakan cuci vagina. Sehingga anda di himbau untuk mewaspadai kondisi ini agar terhindar dari resiko virus HPV. (KMY)