SehatFresh.com – Kanker serviks adalah salah satu jenis penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh Human Pappiloma Virus (HPV). Menurut data yang telah dipublikasikan oleh Departemen Kesehatan RI, kanker serviks merupakan pembunuh utama bagi kaum wanita, setelah itu ada kanker payudara. Karena ketidaktahuan masyarakat seputar kanker serviks, kadang ada beberapa orang yang beranggapan bahwa kanker serviks hanya akan menular pada orang-orang yang bekerja di sebuah prostitusi. Namun, Anda sebaiknya waspada karena saat ini penyebaran virus HPV semakin merajalela, tidak hanya menyerang pada pekerja seks komersial. Saat ini juga banyak mitos yang berkembang di masyarakat tentang kanker serviks, mulai dari adanya kelakuan orang yang jahil dengan menggunakan santet, sampai penularan kanker serviks melalui toilet umum.
Toilet merupakan tempat yang bisa dianggap paling kotor jika dibandingkan dengan tempat lain di rumah atau di tempat umum. Saat kita pergi ke tempat umum, pasti kita pernah pergi ke toilet entah itu hanya untuk merapikan dandanan, buang air kecil atau buang air besar. Saat ini sudah banyak dipakai toilet duduk, yang sebenarnya jauh lebih beresiko menularkan penyakit kulit dari pengguna toilet sebelumnya ke pengguna sesudahnya. Hal inilah yang memunculkan wacana atau mitos bahwa kanker serviks dapat ditularkan melalui toilet umum.
Mitos ini sempat diperdebatkan oleh beberapa pihak, ada yang berpendapat bahwa toilet umum dapat menularkan HPV pada wanita, ada pula yang memiliki pendapat bahwa HPV tidak dapat ditularkan saat wanita menggunakan toilet umum. Untuk lebih jelasnya, mari kita kupas secara lebih dalam mengenai kedua pendapat tersebut.
Pendapat pertama yang mengungkapkan bahwa HPV tidak bisa ditularkan melalui toilet umum karena karakteristik virusnya. Virus HPV tidak bisa hidup terlalu lama di luar mukosa atau lapisan lembut yang biasanya disertai dengan lendir. Nah, salah satu lapisan mukosa yang disukai oleh virus HPV adalah vagina dan leher rahim. HPV hidup di dalamnya dengan suhu yang pas, apabila virus HPV menempel pada kloset atau toilet, kemungkinan besar akan mati dengan suhu ruangan yang dingin. Pembersih toilet juga dapat menyebabkan kuman, bakteri dan virus mati karena ada bahan antiseptik yang terkandung di dalam pembersih toilet. Pendapat ini diperkuat dengan dugaan bahwa kanker serviks hanya dapat ditularkan melalui hubungan seksual dengan pasangan yang berganti-ganti.
Pendapat kedua meyakini bahwa kanker seviks dapat ditularkan melalui toilet umum. Namun, jika hanya penderita kanker serviks sebelumnya mempunyai kutil kelamin. Hal ini bisa saja terjadi jika kloset yang dipakai memiliki kebersihan yang kurang baik, selain itu juga didukung faktor kebersihan dari wanita sendiri.
Terlepas dari kedua pendapat tersebut, alangkah baiknya kita tetap waspada terhadap hal-hal atau benda yang ada di sekitar kita. Kebersihan adalah faktor yang paling penting bagi wanita untuk menjaga kelangsungan hidup yang sehat. (SPT)