SehatFresh.com – Kanker payudara bisa terjadi pada siapa saja baik pada wanita yang masih muda atau yang dewasa. Namun, benarkah jika kanker payudara lebih tinggi resikonya pada wanita yang payudaranya besar? Simak penjelasan berikut mengenai kebenaran payudra yang besar berisiko tinggi terkena kanker payudara.
Pernyataan tersebut didukung dari penelitian yang diterbitkan di BMC Medical Genetics. Dalam penelitian ini mengaitkan besarnya ukuran bra yang dipakai oleh wanita dengan kejadian kanker payudara. Penelitian ini melibatkan responden sebanyak 16 ribu wanita.
Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok wanita yang menggunakan ukuran bra D atau lebih memiliki peluang lebih besar untuk mengalami kanker payudara dibandingkan dengan kelompok wanita dengan ukuran bra A atau kurang dari itu lebih rendah risikonya untuk terkena kanker payudara. Jadi bisa disimpulkan bahwa orang dengan payudara besar memiliki risiko tinggi untuk mengalami kanker payudara.
Tetapi sayangnya belum diketahui alasan atau penyebab pasti mengapa wanita dengan payudara besar berisiko tinggi terkana kanker payudara. Oleh karena itu peneliti hanya menyimpulkan bahwa wanita dengan payudara besar juga termasuk dalam faktor risiko seseorang dapat mengalami kanker payudara.
Selain sebagai faktor risiko. Payudara yang besar dengan kejadian kanker payudara juga dikaitkan dengan adanya gen atau DNA yang mempengaruhi besarnya payudara wanita dengan pertumbuhan kanker.
Payudara besar juga dikaitkan dengan orang yang obesitas, karena umumnya wanita obesitas memiliki payudara besar karena penumpukan lemak berpusat pada payudara. Hal itulah yang menyebabkan orang obesitas dan berpayudara besar lebih berisiko terkena kanker payudara bahkan risikonya bisa sebesar 30%.
Bagi anda yang memiliki payudara besar jangan terlalu khawatir, karena belum pasti payudara besar yang anda miliki merupakan pertumbuhan kanker, melainkan karena memang payudara besar anda sehat. Anda juga jangan berkecil hati, tanda orang berisiko kanker payudara juga tidak hanya dilihat pada besarnya payudara saja. Namun ada faktor lain seperti adanya riwayat keluarga yang pernah mengalami kanker payudara.
Usia juga menjadi faktor risiko yaitu semakin tua semakin berisiko kanker payudara. Faktor lainnya lagi yaitu adanya riwayat tumor payudara, melahirkan atau punya anak di usia yang tua. Pada saat haid pertama lebih awal atau kurang dari usia 12 tahun dan menopause yang anda alami lambat atau lebih dari 55 tahun baru menoupause.
Meski faktor lain juga berpengaruh, anda yang memiliki payudara besar juga harus tetap berhati-hati dengan kanker payudara, anda bisa melakukan skrining mamografi untuk mengetahui lebih lanjut keadaan payudara apakah sehat atau tidak. (DKA)