SehatFresh.com – Penyakit radang panggul merupakan suatu infeksi atau peradangan yang terjadi pada organ reproduksi wanita. Kondisi ini dalam istilah lain disebut dengan oophoritis atau lebih umum disebut dengan pelvic inflammatory disease (PID). Organ yang terdapat di dalam panggul terdiri dari tuba falopi, rahim, indung telur atau ovarium dan serviks.
Kondisi PID atau penyakit rongga panggul ditandai dengan kista, peradangan dan pembengkakan pada salah satu atau kedua indung telur. Dalam beberapa kasus penyakit ini mengakibatkan kerusakan tuba falopi. Penyakit radang panggul yang tidak ditangai dengan tepat dapat mengakibatkan nyeri panggul kronis, kemandulan dan kehamilan ektopik. Berikut ini beberapa tanda gejala penyakit rongga panggul, antara lain :
- Merasakan nyeri saat berhubungan seks
- Rasa sakit dibagian perut atau panggul
- Punggung terasa sakit
- Adanya pengeluarah darah yang tidak seperti biasa, perdarahan berat, keluar darah saat berhubungan seks dan keluar bercak di sela siklus bulanan.
- Keluar cairan berwarna kuning, hijau, disertai bau.
Penyakit radang panggul disebabkan oleh infeksi penyakit menular seksual yang akan menyebar ke dalam serviks kemudian akan menginfeksi seluruh rahim dan tuba falopi serta indung telur. Infeksi tersebut disebabkan oleh chlamdia diikuti penyakit gonorrhoea dan penyakit menular seksual lainnya.
Selain disebabkan oleh Chlamdia penyakit radang panggul dipengaruhi oleh beberapa faktor resiko seperti berhubungan seks tanpa menggunakan kondom, usia wanita di 25 tahunan, aktif melakukan hubungan seks di usia muda, memiliki banyak pasangan, memiliki riwayat penyakit menular seksual dan pasangan yang memiliki riwayat penyakit menular seksual.
Untuk mendiagnosa penyakit radang panggul maka dokter akan melakukan anamnesa dan melakukan pemeriksaan berdasarkan keluhan serta tanda gejala yang di peroleh dari pasien. Selain itu untuk memastikan adanya infeksi di organ reproduksi atau masalah yang ada dituba falopi maka dokter akan melakukan pemeriksaan darah dan urin, pemeriksaan panggul atau pelvis, USG pelvis dan pemeriksaan laparoskopi. Apakah penyakit radang panggul penyebabkan kemandulan?
Radang panggul yang tidak mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat dapat menyebabkan komplikasi serius berupa kemandulan. Selain itu kondisi ini dapat menyebabkan abses, dan kehamilan ektopik. Kondisi lebih lanjut radang panggul yang sudah sembuh dapat kambuh lagi dan mengakibatkan organ reproduksi rentan terhadap infeksi bakteri.
Sehingga pengobatan penyakit ini harus dilakukan secara tuntas untuk menghindari terjadinya infertilitas atau kemandulan. Selain itu radang panggul dapat mengakibatkan komplikasi berupa reiter syndrome yang disebabkan oleh sistem imun yang berlebihan terhadap peradangan yang terjadi akibat radang panggul.
Kondisi radang panggul yang ringan dan diatasi secara dini kemungkinan untuk bisa hamil masih tinggi. Sedangkan kondisi radang panggul yang parah atau tidak diobati besar kemungkinan menyebabkan tuba falopi tersembut. Selain itu penyakit radang panggul yang terjadi secara berulang akan meningkatkan resiko tidak bisa hamil. (KMY)