SehatFresh.com – Kebersihan area vagina memang selalu menjadi perhatian bagi wanita, tidak terkecuali saat sedang hamil. Vagina yang tidak bersih bisa membuat anda terkena risiko berbagai infeksi. Padahal infeksi pada vagina saat hamil bisa membahayakan janin yang di kandungan anda. Berbagai infeksi pada vagina yang dapat membahayakan janin anda meliputi:
- Infeksi Virus
Infeksi virus pada vagina terjadi akibat adanya panas, gesekan pada daerah vagina, demam dan stress. Jenis virus yang biasanya menginfeksi yaitu virus herpes simplek terutama HSV-2 yang dapat menular ke janin dan human papilloma virus. Tanda terkena infeksi virus berbeda tergantung jenisnya, infeksi virus herpes akan menunjukkan tanda berupa bintik-bintik berair di vagina, gatal dan sakit.
Sedangkan gejala dari human papilloma virus yaitu adanya kutil yang berwarna agak kemerahan pada vagina. Jika ibu hamil mengalami infeksi virus khususnya herpes simpleks pada vagina maka akan memberikan dampak pada bayinya yang akan mengalami gangguan pada pertumbuhan dan perkembangannya. Jika selama dalam kandungan pertumbuhannya terganggu, bisa jadi bayi akan lahir cacat mental atau kelainan bawaan lainnya.
- Infeksi Bakteri
Infeksi Bakteri terjadi karena bakteri mikroflora yang hidup pada vagina terganggu keseimbangannya. Vagina yang terkena infeksi bakteri akan memunculkan gejala berupa adanya cairan berwarna kehijauan yang keluar dari vagina dan berbau tidak sedap, bisa juga cairan berwarna putih keruh dan terasa panas.
Jenis bakteri yang sering menyerang vagina yaitu Chlamydia, Gonococcus, Treponema Pallidum, dan Gardnella vaginitis. Bahaya yang muncul akibat ibu hamil terkena infeksi bakteri juga tidak main-main, seperti bayi lahir prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah dan risiko terjadi infeksi rahim.
- Infeksi Jamur
Selain infeksi bakteri, ada juga infeksi jamur yaitu infeksi yang terjadi akibat ketidakseimbangan bakteri mikrofola dalam vagina. Infeksi jamur yang paling sering terjadi adalah candida albicans. Ibu hamil yang mengalami candida albicans akan merasakan gatal, panas, keluar cairan kental putih keruh, vagina perih saat buang air kecil dan ada pembengkakan pada bibir luar vagina yang berwarna kemerahan. Infeksi jamur pada vagina selama hamil untungnya tidak membahayakan janin. Namun anda perlu hati-hati karena bayi bisa saja terinfeksi saat melewati jalan lahir.
Itulah berbagai infeksi pada vagina yang dapat membahayakan bayi. Dampaknya cukup menakutkan sehingga kita perlu menjaga kebersihan vagina agar jauh dari berbagai infeksi tersebut karena mencegah tentunya lebih baik daripada mengobati.
Selain menjaga kebersihan vagina, selama hamil anda juga perlu memeriksakan kesehatan vagina agar bisa mendeteksi dini jika terkena infeksi. Sehingga penanganannya juga lebih cepat untuk menghindari bahaya yang lebih lanjut. (DKA)