SehatFresh.com – Saat hamil wanita identik banyak mengalami perubahan, termasuk perubahan dalam sistem pencernaan. Sistem pencernaan dapat terganggu saat hamil, salah satunya anda jadi sering mengalami diare. Diare di masa kehamilan bisa disebabkan oleh berbagai hal, penyebab diare saat hamil antara lain:
- Perubahan hormon
Adanya perubahan hormon ketika hamil sering dikaitkan dengan perubahan fisiologis atau psikologis yang ibu hamil rasakan. Diare yang anda alami saat hamil salah satu penyebabnya bisa jadi karena tubuh anda sedang mengalami perubahan hormon. Adanya perubahan hormon saat hamil dapat meningkatkan kecepatan pencernaan sehingga menyebabkan diare.
- Pola makan yang berubah
Wanita cenderung mengalami perubahan pola makan saat hamil, namun perubahan tersebut biasanya dilakukan secara drastis. Perubahan tersebut dapat menganggu sistem pencernaan anda sehingga terjadi diare.
- Sensitivitas terhadap makanan
Sensitivitas terhadap makanan biasanya penyebab terbanyak wanita diare saat hamil, karena wanita biasanya akan merasa sensitiv terhadap makanan tertentu meski sebelumnya makanan tersebut termasuk makanan kesukaannya. Tapi saat mengonsumsinya selama hamil justru membuatnya merasa mual atau justru menyebabkan diare.
- Suplemen kehamilan
Mengonsumsi suplemen atau vitamin kehamilan saat hamil memang bagus, namun terlepas dari itu ada juga dampak negatifnya. Anda bisa mengalami diare karena konsumsi suplemen kehamilan.
Diare saat hamil bisa dikatakan hal yang wajar karena seiring bertambahnya usia kehamilan anda akan sering mengalami diare. Tapi diare dengan frekuensi yang berlebihan juga tidak bagus bagi keadaan janin anda.
Diare akan berbahaya bagi janin anda karena dapat menyebabkan janin anda dalam kondisi berikut ini:
- Air ketuban berkurang
Selain menyebabkan berkurangnya cairan tubuh atau dehidrasi, diare pada ibu hamil juga dapat menyebabkan berkurangnya volume air ketuban. Air ketuban yang berkurang akan membahayakan proses perkembangan janin dalam rahim anda.
- Menganggu pertumbuhan janin
Selain mengurangi volume air ketuban, diare dengan frekuensi berlebihan juga dapat menghambat asupan nutrisi dari ibu ke janin. Proses pemberian nutrisi ke janin yang terhambat tersebut dapat berdampak pada janin yaitu menyebabkan janin lebih tinggi berisiko mengalami kecacatan.
- Keguguran
Bahaya yang cukup menakutkan dari diare saat hamil yaitu keguguran. Janin bisa mengalami keguguran jika anda mengalami diare pada saat trimester pertama karena konsumsi obat diare yang salah atau tidak menurut anjuran dokter.
Itulah penjelasan mengenai bahaya bagi janin jika anda mengalami diare saat hamil. Mulai sekarang anda sebaiknya menjaga kesehatan tubuh saat hamil sehingga tidak menyebabkan diare yang membahayakan janin anda. (DKA)