Berbahayakah Remaja yang Suka Menyendiri?

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Manusia adalah makhluk sosial, hal ini menunjukkan bahwa manusia tidak bisa hidup sendirian dan akan selalu membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Hal ini ada benarnya karena ketika Anda terlalu lama berada di suatu tempat hanya dengan diri Anda sendiri, akan tidak baik untuk kesehatan mental Anda.

Tapi, sebagian orang, termasuk yang masih remaja, lebih suka menyendiri. Apakah perilaku ini termasuk berbahaya? Sebuah penelitian yang pernah dilakukan menemukan bahwa orang-orang yang cukup lama menghabiskan waktu sendirian, kesepian atau tidak bersosialisasi, akan merasa melihat wajah boneka sebagai wajah manusia.

Lebih jauh lagi, orang-orang yang kesepian ternyata memiliki lebih banyak masalah kesehatan fisik dan mental daripada mereka yang terhubung dengan orang lain setiap harinya. Bahaya orang yang suka menyendiri minimal ada tiga, yakni:

  • Lebih sering merasa sedih dan stres

Semakin sering Anda merasa kesepian, semakin besar kemungkinan Anda mengalami rasa sedih dan berujung depresi. Saat Anda kesepian, hormon otak yang berhubungan dengan stres, seperti kortisol menjadi aktif, yang dapat menyebabkan depresi. Yang mengejutkan, ternyata interaksi dengan banyak orang ternyata bisa lebih efektif mengurangi gejala depresi daripada obat antidepresan.

  • Cenderung malas mengurus diri sendiri

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa risiko kematian akibat penyakit jantung bisa meningkat jika Anda hidup sendirian dalam usia paruh baya, dan risiko akan meningkat jika Anda tidak pernah menjalin interaksi dengan orang di sekitar Anda hingga Anda merasa kesepian sendiri. Hal ini dikarenakan Anda tidak memiliki teman untuk berbagi dan mendapat dukungan sosial dari sekitar Anda.

  • Memiliki kekebalan tubuh yang lemah

Menariknya, meskipun Anda makan banyak makanan bernutrisi dan vitamin C, namun jika Anda tidak mengimbanginya dengan bersosialisasi dengan orang di sekitar, Anda mungkin sekali memiliki sistem imun yang lemah. Ini karena tubuh tidak mengeluarkan hormon endorfin atau dopamin sehingga Anda tidak bahagia. Hal inilah yang melemahkan tubuh Anda dari serangan penyakit.

Meski begitu, si penyendiri tak selalu akan menerima dampak buruk dari karakternya tersebut. Sejumlah hal menarik juga bisa dijumpai pada sosok penyendiri, seperti dilansir dari laman Boldsky di bawah ini:

  • Emosi stabil. Penyendiri memiliki sikap positif. Mereka tidak mudah terluka karena mereka stabil secara emosional.
  • Paham etika. Penyendiri dikenal karena moralitas mereka yang baik. Mereka punya etika bagus dalam hampir semua hal yang mereka lakukan.
  • Terbuka. Seorang penyendiri cenderung memiliki pikiran terbuka, mereka tidak terikat pada satu pandangan atau cara tertentu. Meraka selalu melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda.
  • Setia. Mereka cenderung setia, jujur, dan baik hati terhadap banyak orang.
  • Mandiri. Mereka tidak terlalu membutuhkan orang lain. Tetapi mereka juga dikenal sebagai teman yang baik.
  • Tidak mudah terpengaruh. Mereka tidak peduli tentang apa yang orang lain pikirkan mengenai dirinya. (SBA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here