Bermain Game Mengasah Otak Dapat Meningkatkan IQ

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Pada zaman dahulu anak dan remaja lebih menyukai dan menghabiskan masa kecilnya dengan bermain bersama dengan teman-temannya di halaman rumah. Permainan yang mereka gunakan merupakan masih permainan yang sederhana seperti permainan petak umpet, bekel, kelereng dan lain sebagainya. Dengan kemajuan teknologi dan modernisasi permainan tersebut jarang digunakan dan dimainkan oleh remaja, karena mereka lebih memilih bermain dengan alat komunikasi dan alat media sosial dengan bermain game.

Apabila anda seorang remaja yang hobi bermain game bukanlah suatu kabar yang mengkhawatirkan. Bagi anda yang memiliki hobi bermain game yang mengasah otak memiliki banyak manfaat yang sangat baik untuk mengasah otak dan miningkatkan IQ.

Manfaat Bermain Game yang Mengasah Otak?

  1. Mengasah kemampuan motorik dan sensorik
  2. Belajar koordinasi
  3. Mengenal berbagai bentuk dan warna
  4. Belajar menyelesaikan masalah
  5. Melatih kesabaran
  6. Latihan kerja sama
  7. Meningkatan rasa percaya diri
  8. Mempertajam ingatan
  9. Melatih logika
  10. Meningkatkan konsentrasi
  11. Meningkatkan kapasitas memori
  12. Meningkatkan daya nalar
  13. Mengurangi resiko alzheimer
  14. Merangsang kreativitas
  15. Mempertajam instuisi
  16. Mengurangi stress dan depresi
  17. Meningkatkan kosa kata baru

Sebuah riset yang dilakukan di Jerman melakukan penelitian kepada dua kelompok gamer dan non gamer melalui tes Magnetic Resonance Imaging (MRI) yang menyatakan bahwa hasil dari penelitian tersebut bawa seorang pemain game paling sedikit 30 menit per hari mengalami pertumbuhan pada bagian otak besar, korteks prefrontal kanan dan juga otak kiri. Pertumbuhan di semua area diatas berperan untuk orientasi spesial, pembentukan memori dan perencanaan strategis derta keterampilan motorik serta bermanfaat dalam membantu proses terapi pada gangguan kejiwaan yang menyebabkan otak menyusut atau berubah seperti penyakit skizofernia, gangguan stress pasca trauma, dan alzheimer. Menurut pernyataan seorang direktur Logisera yang bernama Kostas Stavrakis bahwa yang mengasah otak tidak hanya meningkatkan IQ, tetapi juga dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif otak.

Selain penjelasan diatas bermain game yang mengasah otak juga memiliki manfaat sebagai terapi pada anak autisme. Menurut penelitian dari Universitas of Utah menunjukan bahwa anak-anak yang mengidap autisme, dapat berinteraksi dengan teman-teman sebayanya melalui media game. Saat bermain game, mereka akan saling berkomunikasi dan tertuju pada game yang sedang mereka mainkan.

Bermain game yang mengasah otak memiliki banyak manfaat bagi perkembangan otak remaja untuk itu bermain game bukanlah suatu yang mengerikan dan hal yang harus dilarang. Akan tetapi perlu anda garis bawahi mengenai waktu. Asyiknya bermain game jangan sampai membuat anda terlena dan lupa akan waktu dan aktivitas yang lainnya. (KMY)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here