SehatFresh.com – Edukasi tentang seks kini memang sudah mulai diajarkan di sekolah. Namun, orang tua hendaknya tidak memandang sebelah mata mengenai hal ini. Orang tua juga dituntut untuk bisa mengajarkan pendidikan seks kepada anak remajanya. Banyak orang tua yang canggung membicarakan masalah seks pada anaknya, karena menganggap hal tersebut sebagai hal yang memalukan dan tabu untuk diperbincangkan.
Berbicara seks dengan anak sangat penting untuk membantu mereka dalam membangun perilaku seksual yang sehat dan bertanggung jawab atas segala akibat dari aktifitas seksual yang mereka lakukan. Bicara tentang seks pada anak secara terbuka juga membantu anak memperoleh informasi yang benar tentang seksualitas sehingga mereka tidak belajar dari sumber lain yang belum tentu benar atau sesuai dengan norma yang berlaku di keluarga.
Selain itu, mereka juga harus tahu segala konsekuensi dari aktifitas seksual seperti kehamilan, penyakit menular seksual dan faktor emosional yang mengiringinya. Menurut penelitian, remaja yang suka berdiskusi tentang seks dengan orang tuanya lebih jarang terjerumus pada pergaulan bebas dan lebih memahami seperti apa aktifitas seksual yang sehat itu.
Maka dari itu, orang tua perlu turut serta dalam edukasi yang berhubungan dengan masalah seksual sebelum anak mereka benar-benar aktif melakukannya. Menurut para ahli, orang tua sudah mulai bicara tentang seks saat anak mereka berusia antara 9-12 tahun. Di usia ini, para orang tua perlu membuat anak-anak merasa lebih nyaman dan aman membahas topik yang sensitif dengan orang tuanya.
Usia tersebut tidak dianggap terlalu muda untuk mulai bicara soal seks. Bila semakin lama orang tua menunda untuk bicara soal seks dengan anak-anaknya, maka akan semakin sulit bagi orang tua untuk menyampaikan pesan baik mengenai hal tersebut. Menurut mayoclinic.com, diskusi sederhana antara orang tua dan anak di berbagai kesempatan bersama adalah salah satu cara efektif bagi orang tua untuk menyampaikan pendidikan seks kepada anak remajanya.
Namun, orang tua juga harus pintar-pintar untuk bisa menjawab setiap pertanyaan yang anak ajukan dengan jujur dan jelas. Anda juga bisa menyampaikan isu-isu hangat yang anak remaja Anda harus tahu, seperti resiko seks bebas yang bisa membawanya pada ancaman berbagai macam penyakit berbahaya yang disebut penyakit menular seksual.
Perlu pertimbangkan pula cara pandang anak di mana orang tua tidak mengedukasi mereka dengan teknik yang sifatnya menakut-nakuti. Pahamilah anak remaja Anda dan ajak mereka untuk bisa menjaga komunikasi yang baik dengan Anda. Di samping itu, Anda juga sebaiknya menanamkan nilai dan moral dalam edukasi seks ini, sehingga anak memiliki pengetahuan yang luas dan objektif tentang seks yang seringkali masih dianggap tabu dan membingungkan bagi mereka.
Pendidikan seks ini hendaknya dijadikan bentuk kepedulian orang tua terhadap masa depan anak dalam menjaga apa yang telah menjadi kehormatannya. Pendidikan seks menjadi penting mengingat banyaknya kasus-kasus yang terjadi mengenai tindak kekerasan seksual terhadap anak dan remaja yang kian marak terjadi di era modern ini.