SehatFresh.com – Banyak hal yang harus diadaptasikan saat masuk ke kehidupan berumahtangga. Salah satunya adalah bagaimana berperilaku yang baik di hadapan mertua. Menjalin hubungan baik dengan mertua pun kadang terasa sangat sulit pada awalnya. Karakter dan kepribadian mertua perlu kita kenali dengan baik.
Selayaknya seperti orangtua sendiri, kita juga perlu memberi perhatian padanya dengan sebaik mungkin. Supaya hubungan baik dengan mertua terjalin, inilah tips membangun hubungan yang baik dengan mertua.
- Anggaplah mertua sebagai orang tua sendiri
Usahakan tercipta keakraban dengan mertua, anggaplah mereka juga orang tua sendiri. Jangan merendahkan mereka dengan meremehkan mereka di depan kepala mereka sendiri. Sayangilah mereka sama seperti Anda menyayangi ibu dan ayah sendiri. Jadilah pribadi yang menyenangkan dan mudah membaur dengan cara Anda sendiri secara alami dan tidak dibuat-buat.
- Hormati mereka dan santun dalam bertutur kata
Perkataan yang kasar tidak akan menyenangkan. Jangan pernah sekali-kali melontarkan ucapan yang menyakitkan hati mereka dan selalu hormati mereka. Sementara mereka menghargai orang lain dan membesarkan kita, tetapi mereka juga punya perasaan sebagai manusia. Selain itu tindakan ini akan menjadi penyebab suami sering bertengkar di rumah tangga. Karena sekali kata-kata kasar terlontar akan menyebabkan masalah lain muncul juga.
- Jangan Membedakan
Kalau Anda sedang jalan-jalan dan ingin membelikan oleh-oleh untuk orang terdekat biasanya siapa dulu yang diingat? Pasti orangtua. Tapi saat sudah menikah, ada baiknya Anda juga mulai merasakan bahwa mertua juga bagian dari orangtua Anda. Jangan membedakan perlakuan Anda dengan orangtua kandung dan mertua. Mereka sama-sama ingin dihormati, mereka juga sama-sama ingin diperhatikan. Jadi cobalah bersikap adil.
- Respect
Hargai perbedaan dan batasan antara Anda dan mertua. Jika perlu, lakukan pembicaraan dari hati ke hati tentang batasan-batasan seperti apa yang perlu Anda berdua lakukan. Lakukan kompromi jika Anda perbedaan. Dengan cara ini, semuanya menjadi lebih jelas dan fair.
- Jangan lupa untuk rajin mengunjunginya
Terutama jika ia sering tiba-tiba muncul di rumah Anda tanpa memberi tahu sebelumnya. Mungkin itu tandanya ia merasa Anda dan suami kurang memerhatikannya. Jika Anda masih tinggal satu kota, selalu jadwalkan kunjungan ke rumahnya (meski Anda malas setengah mati), misalnya sekali sebulan di akhir pekan. Bagaimanapun juga sekarang ibu mertua adalah orang tua Anda juga.
- Ikuti hal-hal baik darinya
Mungkin mertua punya saran dan nasihat yang baik untuk kita, maka dengarkan dan ikuti saja. Ambil saja hal-hal baik darinya dan tunjukkan bahwa kita menghargai setiap usaha yang ia lakukan untuk kita. Karena kita sudah jadi bagian dari keluarga suami, kita juga perlu berusaha sebaik mungkin untuk menyesuaikan diri.
- Intens Komunikasi
Sebenarnya saat Anda sudah menikah dan tinggal serumah dengan suami, dari pihak mertua yang dimana mereka adalah orangtua dari pasangan Anda akan ada rasa cemburu atau bahkan takut perhatian suami Anda akan sepenuhnya tercurah untuk Anda, sehingga kasih sayang dan perhatian suami Anda terhadap orangtuanya akan memudar.
Hilangkan kecemasan tersebut dengan menjaga komunikasi agar tetap intens. Ingatkan juga suami Anda untuk tetap menjalin komunikasi dengan mereka lewat telepon atau video call jika tidak memungkinkan bertemu langsung. (KKM).