SehatFresh.com – Memiliki orang terdekat dengan mental illness merupakan hal yang sulit untuk dihadapi. Gangguan mental dapat berupa macam-macam jenis, mulai dari depresi, bipolar disorder, PTSD dan lainnya. Mental illness biasanya menyerang perasaan dan pikiran seseorang sehingga dapat mempengaruhi seluruh bagian tubuh.
Seseorang yang mengalami mental illness biasanya akan mengalami gangguan tidur, perasaan tidak tenang, merasa tertekan, menyendiri dan berbagai gangguan lain. Penyakit mental tidaklah sama bila dibandingkan dengan penyakit fisik. Orang dengan gangguan mental biasanya memiliki fisik yang terlihat baik baik saja namun tidak dengan psikisnya.
Penderita mental illness akan merasa semakin terpuruk karena merasa tidak ada satupun orang yang dapat memahami mereka. Akibatnya mereka sering menarik diri dari lingkungan dan menyembunyikan penyakitnya. Sayangnya masih sedikit orang yang mengetahui cara memperlakukan orang dengan gangguan mental dengan benar.
Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit mental membuat mereka mengganggap bahwa mental illness adalah aib dan membuat penderitanya mendapat stigma negatif. Bagaimana cara memberikan support kepada teman yang memiliki mental illnes agar mereka tidak merasa terisolasi dari lingkungan dan membantu proses pemulihan?
- Amati gejala mental illness yang dialami teman kita
Mental illnes dapat diamati dari perilaku yang ditunjukan oleh seseorang. Biasanya mereka akan mengalami sedih yang berkepanjangan, tidak mau melkaukan aktivitas dan menarik diri dari lingkungan. Merasa sangat lelah atau menjadi lambat dalam berpikir, bicara maupun bergerak. Selain itu, mengalami kesulitan untuk tidur bahkan nafsu makan yang turun. Mereka akan mudah merasa putus asa, merasa bersalah dan atau tidak berdaya.
- Berikan dorongan semangat kepada teman anda setiap hari
Mental illnes seperti depresi dapat menimbulkan rasa rendah diri, tetapi sebagai teman dapat membantunya dengan memberkan semangat atau kata kata yang menguatkan untuk memulihkan harga dirinya. Tunjukan perhatian dan bantulah mereka untuk melihat kembali kekuatan dan potensi dirinya.
- Beri tahu teman anda bahwa anda siap membantu
Walaupun anda sudah memberikan perhatian dan melakukan sesuatu untuk memberinya semangat, namun ungkapan bahwa anda bersedia membantunya juga diperlukan. Hal ini dapat membangun rasa percaya dia terhadap anda. Sehingga dia mau membuka diri dan menceritakan masalah yang sedang dialami. Katakan bahwa anda siap membantu dan dia harus segera menghubungi jika membutuhkan pertolongan.
- Mendengarkan teman anda jika ingin mengobrol
Mendengarkan dan berusaha mengerti serta memberi saran atas apa yang ia alami merupakan aspek penting dalam memberikan dukungan selama pemulihan. Biarkan ia untuk bercerita tentang mental illness nya ketika ia sudah siap.
- Kenali tanda-tanda niat bunuh diri
Orang dengan mental illnes terkadang memiliki rasa ingin bunuh diri karena merasa sangat puts asa dan tidak berdaya. Usahakan anda mengetahui jika ada niatannya untuk bunuh diri, misalnya dengan menyatakan niatnya untuk bunuh diri, rencana yang telah dibuat atau ketidak peduliannya terhadap apapun.
- Ajaklah teman anda untuk bersenang-senang dengan berpergian bersama
Ada baiknya anda mengajak teman anda untuk melakukan perjalanan atau bersenang-senang bersama untuk menghilangkan stress yang ia rasakan. Sehingga hal ini dapat sedikit mengurangi beban yang sedang dipikirkan. Pilihlah kegiatan yang disukai dan buatlah rencana melakukan kegiatan bersama. Seperti berpiknik, menonton film di bioskop atau berjalan kaki dikebun maupun pantai.