Cara Mengatasi Gusi yang Berdarah

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Gusi berdarah adalah efek dari peradangan yang terjadi akibat infeksi bakteri. Infeksi bakteri yang terjadi mempengaruhi jaringan pada gusi yang seringkali tidak hanya berdampak pada gusi berdarah namun masalah-masalah lain seperti penumpukan plak gigi serta gigi berlubang. Tahukah Anda kalau pendarahan gusi bisa diatasi dengan cara sederhana. Berikut cara mengatasinya:

  1. Antibiotik

Apabila penyebab gusi Anda berdarah karena infeksi bakteri, dokter gigi dapat meresepkan obat antibiotik. Antibiotik dapat mematikan bakteri jahat penyebab infeksi dalam mulut sehingga mencegah infeksi berkembang semakin parah. Penting untuk dipahami bahwa antibiotik tidak boleh diminum asal-asalan.

Dokter akan menentukan jenis antibiotik mana yang paling cocok buat kondisi Anda, serta memberitahu cara pakai serta menakar dosisnya yang tepat. Antibiotik yang digunakan sembarangan dan tidak sesuai anjuran dokter dapat membuat penyakit jadi lebih sulit diobati.

  1. Berkumur dengan air garam

Berikan satu sendok teh garam laut ke dalam secangkir air hangat, aduk hingga larut. Masukkan air secukupnya ke mulut Anda selama sekitar 30 detik dan keluarkan. Lakukan sebanyak 4-5 kali dan lakukan dua kali sehari, sekali di pagi hari dan sekali sebelum tidur.

  1. Gunakan kain kasa

Memegang sepotong kain kasa yang basah pada area pendarahan akan menghentikan pendarahan. Tetapi jika cara ini tak kunjung berhasil, Anda harus berkonsultasi dengan dokter gigi.

  1. Larutan hidrogen peroksida

Larutan hidrogen peroksida adalah pilihan obat kumur untuk mengatasi gusi berdarah. Hidrogen peroksida bisa mematikan bakteri penyebab infeksi, sekaligus melunturkan plak dan menghentikan perdarahan di gusi. Anda dapat membeli obat ini di apotek tanpa resep dokter.

Jangan menggunakan larutan hidrogen peroksida murni sebagai obat kumur karena akan dapat menyebabkan iritasi di mulut. Encerkan sedikit larutan hidrogen peroksida dalam segelas air, kemudian kumur 30 detik. Buang air bekas kumuran setelahnya. Bilas mulut dengan meneguk air putih.

  1. Lemon dan air hangat

Lemon dan air hangat juga bisa Anda gunakan untuk meredakan gejala gusi berdarah. Pada kebanyakan kasus, gusi berdarah disebabkan oleh kurangnya vitamin C dalam tubuh. Saat seperti ini, lemon dan air hangat menjadi penyedia vitamin C yang dibutuhkan, sekaligus membasmi kuman dan bakteri yang ada di mulut. Terlebih lagi, minuman ini akan meningkatkan kekebalan tubuh Anda.

  1. Minyak cengkeh

Oleskan sedikit minyak cengkeh pada bagian gusi yang berdarah. Namun, pastikan bahwa minyak cengkeh yang Anda gunakan adalah yang dapat dikonsumsi, bukan yang untuk aromaterapi.

Gusi yang tidak berhenti berdarah lebih dari 7 hari harus segera diperiksakan ke dokter gigi. Ingat, ada banyak sekali faktor pemicu gusi berdarah. Mulai dari hal yang sebenarnya bisa dihindari, seperti menyikat gigi terlalu keras, hingga tanda dari kondisi medis serius yang harus segera mendapatkan penanganan. (KKM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here