SehatFresh.com – Semua wanita pasti mengalami penambahan berat badan saat hamil. Meski demikian, bukanlah menjadi alasan untuk membiarkan tubuh semakin membengkak tak terkendali saat hamil. Berikut cara mengontrol berat badan saat hamil:
- Atur jumlah makanan
Saat hamil, banyak wanita beranggapan bahwa harus makan untuk dua orang. Parahnya hal tersebut diterjemahkan secara harafiah dengan makan dua kali lipat porsinya. Kehamilan menjadi alasan Anda makan banyak dan semaunya dengan alasan demi jabang bayi.
Padahal yang dimaksud, Anda butuh nutrisi yang lengkap agar bayi sehat. Sedangkan jumlah porsi yang harus ditambah tidak terlalu banyak, saat hamil, Anda hanya membutuhkan 300 kalori ekstra dalam sehari. Sehingga harusnya ibu hamil mengatur pola makan yang lebih bergizi. Memastikan jabang bayi mendapatkan semua gizi yang dibutuhkannya.
- Pilih Makanan Yang Sehat
Anda dapat memilih makanan seperti buah dan sayur yang segar untuk mengolah dan menjadikannya sebagai selingan makanan. Konsumsi roti dan sereal yang berbahan dasar gandum yang dapat membantu dan menjaga pencernaan karena tinggi akan serat. Pilihlah produk susu yang rendah lemak.
- Menghindari makanan olahan
Makanan dan minuman dalam kemasan biasanya mengandung gula buatan yang tinggi. Hindari pula makanan serta minuman yang tinggi natrium dan zat aditif lainnya. Sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan ringan seperti snack jajanan, permen, es krim dan sebagainya, dalam jumlah yang banyak. Menghindari lemak trans fat dengan cara mengurangi makanan yang digoreng.
- Konsumsi cukup vitamin
Untuk memastikan Anda mendapatkan jumlah nutrisi yang tepat, konsumsi vitamin prenatal dengan 1 miligram asam folat, zat besi dan asam docosahexaenoic (DHA). Sebuah kondisi hamil yang baik juga harus memiliki 1.200 mg kalsium dan 600-1.000 mg vitamin D.
- Pantau berat badan setiap minggu
Anda harus tahu banyaknya kenaikan bobot tubuh saat hamil setiap minggu. Ini akan membantu mengendalikan kenaikan berat badan agar tak kelebihan. Kenaikan berat badan selama hamil yang wajar adalah 10-17,5 kg. Jika sudah melewati angka konsultasikan pada dokter kandungan Anda. Mulailah untuk, merencanakan pola makan yang lebih sehat.
- Teruskan aktivitas seperti biasa
Hamil bukan alasan untuk Anda tidak lagi melakukan aktivitas-aktivitas yang sebelum hamil dilakukan. Ibu hamil bukan orang sakit. Tetap aktifkan tubuh, lakukan pekerjaan rumah seperti biasa yaitu membereskan tempat tidur, mencuci piring, membersikan dapur atau berjalan-jalan santai sekitar rumah.
Meski tubuh terasa semakin berat seiring membesarnya perut, tidak harus Anda hanya berbaring atau duduk-duduk saja. Selama Anda melakukan kegiatan dengan hati-hati dan tidak ada larangan dokter kandungan, lakukan aktivitas karena hal itu membantu Anda untuk bergerak sehingga tubuh akan terasa lebih segar.
- Lakukan olahraga
Meskipun sedang hamil, Anda tak perlu berhenti berolahraga atau beraktivitas. Lakukan pekerjaan rutin Anda, jogging atau jalan-jalan santai dalam taraf yang disesuaikan dengan kondisi kehamilan. Bahkan para dokter kandungan pun menyarankan untuk tetap bergerak aktif saat hamil, karena bisa meningkatkan peluang untuk persalinan normal. (KKM)