Cara Merawat Luka Bakar Ringan di Rumah

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Apapun yang sedang Anda lakukan, pastikan Anda berhati-hati dan tetap awas terhadap lingkungan sekitar. Jika ceroboh sedikit saja, akibatnya bisa jadi cukup serius. Misalnya, ketika seseorang sedang berjalan di dekat sepeda motor dan secara tidak sengaja kakinya menyenggol knalpot yang masih sangat panas.

Atau ketika sedang menyetrika pakaian, setrika yang panas bisa jatuh dan melukai kulit. Hal ini bisa menyebabkan luka bakar dan Anda harus segera menanganinya. Pertolongan pertama bisa dilakukan untuk mengobati luka bakar ringan. Tidak perlu ke rumah sakit atau klinik kesehatan. Di rumah pun bisa Anda lakukan. Pertolongan pertama dilakukan agar kerusakan kulit yang terjadi tidak bertambah. Berikut ini adalah beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan:

  • Menghentikan proses terbakar secepat mungkin.
  • Mendinginkan luka dengan air biasa selama 20-30 menit jangan menggunakan es atau air dingin.
  • Menyingkirkan pakaian atau aksesoris yang menutupi luka bakar.
  • Membersihkan dan menutup luka bakar dengan plastik bening yang bersih atau perban.
  • Terapkan lotion yang mengandung lidah buaya ke daerah terbakar untuk menghilangkan rasa sakit dan pembengkakan.
  • Mengonsumsi obat pereda rasa sakit seperti parasetamol.
  • Jauhkan luka bakar dari paparan sinar matahari langsung.
  • Jika terjadi melepuh pada kulit akibat luka bakar, hindari upaya untuk memecahnya sendiri karena berisiko membuat luka terinfeksi.

Selain itu, berikut adalah hal-hal yang tidak boleh dilakukan pada luka bakar knalpot atau setrika:

  • Mengoleskan odol pada luka bakar

Di Indonesia, biasanya pertolongan pertama yang diberikan jika seseorang tak sengaja menyenggol knalpot adalah membalurkan odol atau pasta gigi pada luka bakar. Ternyata, hal ini seharusnya dihindari. Menurut para ahli di Sanjay Gandhi Post Graduate Institute of Medical Sciences, membalurkan odol justru bisa memperparah luka. Odol mengandung mint dan kalsium yang berisiko memperluas infeksi dan membahayakan jaringan kulit.

  • Mengoleskan mentega pada luka bakar

Untuk mengobati luka bakar, ada juga yang mengoleskan mentega pada luka bakar. Namun, cara ini justru berbahaya karena mentega yang dioleskan pada luka akan menghalangi sirkulasi udara. Akibatnya, suhu panas pun terjebak di dalam dan lapisan kulit akan semakin terbakar.

  • Mengompres luka bakar dengan es batu

Banyak juga yang percaya bahwa metode mengompres luka bakar dengan es batu bisa membantu mendinginkan panas di kulit. Padahal, suhu es batu berkisar pada 0 sampai -4 derajat Celsius. Dengan suhu sedingin ini, peredaran darah justru bisa berhenti. Hal ini bisa menyebabkan radang dingin (frostbite) dan kerusakan pada kulit.

Terdapat beberapa kondisi lain yang juga membutuhkan pertolongan medis secepatnya, jika:

  • Luka bakar yang terjadi luas atau dalam.
  • Luka bakar yang disebabkan bahan kimia dan listrik.
  • Luka bakar dalam yang terjadi pada wajah, tangan, lengan, kaki, telapak kaki, alat kelamin, bokong dan persendian.
  • Luka bakar berukuran apa pun yang menyebabkan kulit menjadi putih atau hangus. (SBA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here