Ciri-ciri dan Tanda Gejala Ibu Hamil Kurang Gizi

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Status gizi adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk ibu hamil. Status gizi juga sebagai status kesehatan yang dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan masukan nutrisi. Gizi ibu hamil adalah makanan sehat dan seimbang yang harus dikonsumsi ibu selama masa kehamilannya dengan porsi dua kali makan orang yang tidak hamil.

Asupan gizi sangat menentukan kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Kebutuhan gizi pada masa kehamilan akan meningkat sebesar 15% dibandingkan dengan kebutuhan wanita normal. Asupan makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, mengganti sel-sel tubuh yang rusak atau mati, sumber tenaga, mengatur suhu tubuh dan cadangan makanan. Status gizi pada ibu hamil dapat dengan mudah diketahui. Cara yang sederhana adalah dengan mengukur lingkar lengan atas (LILA). Minimal LILA seorang perempuan jika ingin hamil adalah 23,5 cm. Berikut ciri-ciri ibu hamil kurang gizi, meliputi:

  • Berat badan tidak normal
  • Nafsu makan tidak baik
  • Buang air besar tidak lancar dan sering terjadi sembelit
  • Mudah tersinggung
  • Stres dan selalu sakit kepala
  • Suka mengantuk
  • Badan mudah lesu, letih dan cepat capek
  • Tidak bersemangat
  • Adanya kantung mata hitam atau gelap
  • Kaki bengkak.
  • Bibir kering dan pecah-pecah
  • Gusi sering mengalami pendarahan

Jika Ibu hamil mengalami kekurangan gizi, maka akan mengganggu kesehatan Ibu hamil dan pertumbuhan janinnya yang kemudian berdampak dapat menyebabkan lahir prematur, serta kematian janin atau keguguran. Sebelum hal tersebut terjadi, maka kita perlu mengetahui tanda dan gejala ibu hamil kurang gizi adalah:

  1. Berat Badan Tidak Bertambah

Peningkatan asupan gizi atau nutrisi Ibu hamil dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan rahim, plasenta, pertumbuhan janin, produksi ketuban, peningkatan volume darah, serta persiapan perkembangan payudara untuk produksi ASI setelah masa persalinan. Seiring bertambahnya asupan gizi yang dikonsumsi, disertai pertumbuhan janin, maka seharusnya Ibu hamil mengalami pertambahan berat badan. Dalam keadaan normal, Ibu hamil biasanya mengalami peningkatan berat badan dapat mencapai 13 kg.

  1. Anemia

Tanda kekurangan gizi salah satunya adalah terjadinya anemia pada Ibu hamil. Tanda anemia sendiri dapat berupa lemas tak bertenaga, pucat, sakit kepala dan pusing. Anemia pada Ibu hamil  terjadi akibat kekurangan zat besi dan asam folat. Ibu hamil perlu lebih banyak mengkonsumsi makanan bergizi seperti sayuran hijau (seperti bayam) yang kaya zat besi dan makanan yang memiliki sumber protein seperti daging merah, ikan-ikan, kacang-kacangan dan produk susu. Bahkan pada saat kontrol kehamilan, para Ibu hamil umumnya sering diberikan suplemen berupa tablet penambah darah.

  1. Perkembangan janin lambat (kecil)

Dalam keadaan normal, dengan bertambahnya usia kehamilan harusnya berat janin yang dikandung juga harus bertambah. Pertambahan berat janin juga dipengaruhi oleh asupan gizi yang dikonsumsi Ibu saat hamil. Tentu jika Ibu mengalami kekurangan gizi, maka pertumbuhan janin jadi terhambat dan dapat mempengaruhi pertumbuhan organ dan perkembangan otak janin. Kekurangan gizi tertentu saat hamil juga dapat menyebabkan kelainan pembentukan organ bahkan dapat menyebabkan bayi lahir cacat atau memiliki kelainan fisik.

  1. Memicu Terjadinya Persalinan Prematur

Kekurangan gizi pada Ibu hamil juga dapat menjadi penyebab bayi lahir prematur. Persalinan prematur, merupakan persalinan yang terjadi sebelum pada waktunya. Dimana persalinan normal umumnya terjadi pada usia kehamilan diatas 9 bulan atau 36 minggu. Salah satu faktor penyebab terjadinya kelahiran prematur adalah kurangnya asupan gizi.

  1. Mudah Terkena Penyakit

Untuk menjaga daya tahan tubuh, tentu sel-sel tubuh harus tetap terjaga sehat dengan memenuhi asupan gizi. Asupan gizi yang dikonsumsi digunakan oleh tubuh pada saat itu juga dan disimpan sebagai cadangan makanan. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan tubuh dimana asupan gizi juga berperan penting dalam mengganti sel-sel tubuh yang rusak ataupn yang mati. Dengan memenuhi asupan gizi diharapkan dapat menjaga sistem imun atau daya tahan tubuh, sehingga Ibu hamil dapat terhindar dari serangan penyakit seperti infeksi. Selain menjaga asupan bergizi, juga disarankan melakukan vaksin seperti melakukan imunisasi TT pada Ibu hamil untuk menjaga kekebalan tubuh.

  1. Tanggalnya (tercabutnya) gigi Ibu hamil

Pada saat hamil, nutrisi atau gizi yang dikonsumsi Ibu hamil pastinya akan terbagi pada janinnya untuk menjaga pertumbuhan janinnya. Salah satu nutrisi yang penting dikonsumsi Ibu adalah makanan yang mengandung banyak kalsium. Ketika asupan nutrisi berupa kalsium berkurang, maka cadangan kalsium dalam tubuh Ibu hamil akan dialihkan ke janin untuk menjaga kebutuhan sang janin. Akibatnya, sang Ibu kemudian yang terkena dampak dari kekurangan kalsium karena telah diambil. Salah satu tanda kekurangan kalsium pada Ibu hamil adalah terlepasnya gigi saat masa kehamilan walaupun sebelumnya Ibu tersebut tidak mengalami gangguan atau penyakit pada gigi. Maka dari itu Ibu hamil juga dianjurkan kontrol ke dokter gigi untuk menjaga kesehatan gigi serta menghindari sakit gigi saat Ibu hamil. (KKM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here