Ciri-ciri Tidak Berkembangnya Janin Dalam Kandungan

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Setiap wanita hamil setidaknya harus melakukan kunjungan ANC minimal 4 kali selama masa kehamilan. Salah satu tujuan dari pemeriksaan ANC yaitu untuk memantau kondisi pertumbuhan dan perkembangan janin yang ada dalam kandungan. Pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan dapat terdeteksi melalui berat badan ibu yang setiap bulannya mengalami peningkatan, tinggu fundus uteri atau TFU bertambah besar sesuai dengan umur kehamilan, terdengarnya DJJ, gerakan janin aktif minimal 10 kali dalam sehari dan lain sebagainya.

Selain itu setiap ibu perlu mengetahui beberapa ciri-ciri apabila janin dalam kandungan tidak berkembang. Tentunya hal ini harus segera mendapatkan penanganan dari pihak medis. Berikut ini uraian mengenai ciri-ciri tidak berkembangnya janin dalam kandungan yaitu:

  1. Rendahnya kadar HCG

Selama masa kehamilan ibu hamil mengalami perubahan hormon salah satunya terjadi perubahan hormon HCG. Jika kadar HCG rendah kemungkinan bahwa janin dalam kandungan tidak mengalami berkembangan. Hal ini dibuktikan oleh beberapa pernyataan seorang dokter yang menyatakan apabila beberapa tanda janin tidak berkembang telah muncul maka ibu hamil tersebut dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan hormon HCG.

  1. Tidak ada gerakan janin

Walaupun perkembangan janin sering kali terjadi pada awal trimester, akan tetapi tidak menutup kemungkinan hal ini terjadi pada trimester kedua. Hal ini ditandai dengan tidak adanya gerakan janin atau gerakan janin tidak aktif. Dalam sehari gerakan janin minimal 10 kali. Sehingga anda harus waspada akan hal ini.

  1. Tidak adanya morning sicknes

Morning sickness merupakan salah satu tanda bahwa janin dalam kandungan tidak berkembang. Morning sickness yaitu suatu keadaan dimana ibu hamil pada trimester pertama akan mengalami mual dan muntah di pagi hari.

  1. Keluar flek atau darah

Keluar flek atau darah pada daerah kemaluan merupakan tanda-tanda janin tidak mengalami perkembangan. Hal ini tentunya ibu di curigai mengalami keguguran.

  1. Merasa kram atau nyeri hebat

Munculnya rasa kram atau nyeri pada wanita hamil di trimester awal merupakan hal yang normal. Akan tetapi jika rasa nyeri atau kram tersebut dalam waktu yang lama hal ini perlu anda waspadai. Kondisi ini dapat menjadi salah satu tanda bahwa janin dalam kandungan tidak berkembang.

  1. Besarnya TFU tidak sesuai masa kehamilan

Menurut ilmu kebidaan umur kehamilan 12 minggu TFU berukuran 3 jari di atas sympisi, 16 minggu TFU pertengahan sympisis pusat, 20 minggu 3 jari di bawah pusat, 24 minggu TFU setinggi pusat, 28 minggu 3 jari di atas pusat, 32 minggu pertengahan pusat Prosesus xypoideus, 36 minggu 3 jari dibawah prosesus xypoideus, 40 setinggi prosesus xypoideus. Apabila TFU lebih kecil dari penjelasan diatas maka salah satu tanda bahwa janin tidak berkembang.

  1. Ibu hamil tidak mengalami kenaikan berat badan

Kenaikan berat badan normal pada ibu hamil sekitar 8-12kg selama masa kehamilan. Namun ada beberapa sumber lain yang menyatakan hingga 14kg. Setidaknya ibu hamil setiap bulannya harus mengalami kenaikan berat badan sekitar 1kg. Jika hal tersebut tidak terjadi maka anda harus mewaspadai kondisi tersebut. (KMY)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here