SehatFresh.com – Suatu tindakan anti sosial sering kali mendatangkan kerugian bagi masyarakat luas sebab pada dasarnya pelaku tidak menyukai keteraturan sosial (social order) yang diinginkan oleh sebagian besar anggota masyarakat lainnya. Anti sosial menyiratkan perilaku membenci orang lain atau antagonisme terhadap orang lain maupun tatanan sosial umum.
Meski begitu, anti sosial berbeda dengan asosial, yakni disfungsi kepribadian yang ditandai dengan menarik diri dan menghindar secara sukarela terhadap interaksi sosial apapun. Seorang asosial cenderung tidak mempedulikan orang lain, kadang kasar.
Lantas, seperti apa sikap seseorang khususnya remaja yang masuk kategori anti sosial? Pengertian kepribadian anti sosial adalah sebuah bentuk kepribadian dalam bentuk sikap dan tindakan yang tidak memperhitungkan presensi orang lain disekililingnya. Contoh perilaku anti sosial ini yaitu ada beberapa, seperti introvert dan hikikomori.
Orang yang memiliki sikap anti sosial ini biasanya lebih suka sendirian dibandingkan dengan berkumpul pada orang banyak. Itulah mengapa dalam ilmu psikologi, anti sosial diartikan sebagai sikap yang keluar dari nilai dan norma masyarakat pada umumnya. Berikut ini adalah ciri-ciri dari orang yang mempunyai sikap anti sosial, yaitu:
- Mempunyai ego yang tinggi
Seseorang dengan sikap anti sosial biasanya akan memiliki rasa ego yang tinggi. Hal ini yang membuat mereka sangat sulit untuk berubah dari sikap anti sosial tersebut. Yang ada, biasanya malah mereka memaksakan agar orang lain mengerti dan memahami diri mereka tanpa mengindahkan pendapat dari orang lain.
- Selalu menghindari
Seseorang yang memiliki kepribadian anti sosial juga akan selalu menghindari beberapa hal, seperti mengeluh, mengungkapkan pendapat atau saran dan bahkan di saat ada seseorang yang memberikan pertanyaan untuk dirinya.
- Pintar menyembunyikan masalah
Saat mereka memiliki masalah, maka ia lebih memilih untuk menyembunyikan masalah tersebut dan berusaha sekeras mungkin agar bisa menyelesaikan masalah yang ia miliki.
- Tidak peduli pendapat orang lain
Seorang anti sosial juga biasanya tidak peduli dengan pendapat atau perkataan orang lain yang membicarakan tentang dirinya. Bagi mereka, perkataan tersebut akan berlalu tanpa perlu masuk ke dalam hati atau pikiran.
- Tidak mempunyai sikap dominan
Banyak orang selalu ingin menjadi aktor utama dalam setiap kehidupan, entah itu di sekolah, pergaulan, maupun pekerjaan. Tetapi hal ini tidak berlaku sama sekali pada mereka yang memiliki sikap anti sosial. Mereka lebih memilih menjadi penonton dalam kehidupan ini daripada harus terlibat dalam sesuatu yang menurutnya tidak ada artinya.
- Lebih suka menyendiri
Ciri anti sosial lainnya adalah sikapnya yang lebih suka menyendiri daripada berkumpul dengan orang lain. Mereka lebih suka menghabiskan waktunya sendirian dengan hal uang diinginkannya daripada keluar berkumpul dengan orang lain. Intinya adalah seseorang yang anti sosial menganggap hidupnya lebih berwarna jika sendirian tanpa ada gangguan dari orang lain. (SBA)