Contoh Kebiasaan Makan yang Tidak Sehat Selama Puasa

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Kebiasaan makan yang buruk di bulan puasa serta kesalahan dalam memilih makanan berbuka dan sahur, malah dapat menghilangkan manfaat puasa terhadap kesehatan. Simak berikut kebiasaan makan yang tidak sehat selama puasa:

  1. Banyak Makan Saat Berbuka Puasa

Saat jam berbuka tiba, banyak orang lapar mata dan memakan apa saja yang terhidang hingga perut terasa penuh. Kebiasaan ini sangat buruk, karena selama seharian, sistem pencernaan sedang beristirahat, sehingga mengonsumsi makanan yang banyak sekaligus akan membuat kerja pencernaan lambat dan berat. Makanlah sedikit-sedikit dan kunyah perlahan. Otak perlu waktu sekitar 7 menit untuk mengirimkan sinyal kenyang. Makan secukupnya sesuai kebutuhan.

  1. Konsumsi Gula Meningkat

Saat baru berbuka, banyak orang langsung menikmati takjil manis. Hal tersebut diperbolehkan, asal jumlahnya tidak banyak. Semangkuk kecil kolak pisang sudah cukup, tidak perlu sampai memakai ukuran mangkuk bakso. Konsumsi gula berlebih setelah puasa tidak baik karena gula dalam darah bisa naik drastis.

  1. Buka dan Sahur Makan Junk food

Mengisi perut saat bulan puasa, terutama saat sahur dan berbuka memang diharuskan. Namun, banyak orang yang mengisinya dengan sirup tinggi fruktosa, MSG (untuk penyedap rasa), natrium berlebih dan minyak yang dapat menyumbat jantung. Jika Anda sedang terburu-buru, banyak pilihan yang sehat dan halal yang tentunya sangat baik untuk berbuka puasa. Kebiasaan buruk yang sering dilakukan adalah buka puasa bersama di restoran junk food. Makanan junk food, seperti keripik, mie instan dan makanan lainnya yang kurang bernutrisi tidak boleh digunakan sebagai asupan makanan. Anda tidak akan memiliki energi yang cukup selama puasa, karena apa yang Anda makan tidak menghasilkan apapun untuk tubuh.

  1. Terlalu Banyak Karbohidrat saat Sahur

Karbohidrat akan berubah menjadi gula dan akan bereaksi pada tubuh Anda setelah Anda selesai makan. Mengandalkan makanan karbohidrat olahan untuk energi, terutama saat sahur, dapat menyebabkan lonjakan insulin dan kenaikan berat badan, terutama di sekitar hulu hati. Jika Anda memakan karbohidrat, akan sangat baik untuk mengimbanginya dengan makanan kaya akan protein. Mengandalkan protein seperti ayam, ikan, udang, daging dan keju akan membantu menjaga perbandingan otot dan lemak dalam tubuh tetap sehat pada akhir bulan RamadhanPuasa

  1. Makan Makanan Berminyak

Gorengan adalah satu dari sekian jenis makanan ringan yang tidak pernah absen dari meja makan saat berbuka puasa. Sayangnya berbuka dengan jenis makanan ini bukanlah pilihan yang tepat karena makanan-makanan berminyak akan merugikan sistem pencernaan Anda. Terlebih lagi sesaat setelah berpuasa, karena mengkonsumsi makanan berminyak saat keadaan perut kosong dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang dapat memicu terjadinya kram perut, mules dan kembung.

Alhasil Anda jadi malas untuk shalat tarawih karena gangguan pencernaan tersebut. Anda dapat mengganti makanan-makanan berminyak dengan kurma saat berbuka. Kurma merupakan alternative paling sehat jika dibandingkan dengan gorengan dan makanan-makanan berminyak lainnya. Buah ini sangat efektif dalam meningkatkan kadar gula darah dengan cepat karena buah ini mudah dan cepat diserap oleh tubuh. (KKM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here