SehatFresh.com – Menonton TV sudah menjadi kebiasaan masyarakat sehari-hari. Banyak hiburan yang membuat kita enggan berhenti untuk menonton TV, selain itu pengetahuan dan informasi juga banyak diperoleh dari menonton TV. Tanpa kita sadari sudah menghabiskan waktu berjam-jam untuk menonton acara di TV. Tapi apakah anda mengetahui dampak buruk dari menonton TV terlalu lama bagi kesehatan? Berikut dampak buruk menonton TV terlalu lama bagi kesehatan:
- Menurunkan kesehatan mata
Mata akan selalu fokus pada apa yang ditonton dan jarang berkedip. Maka, penglihatan dari waktu ke waktu akan menurun.
- Kenaikan berat badan
Kenaikan berat badan atau Obesitas dapat terjadi karena menonton TV terlalu lama. Tidak adanya pergerakan otot tubuh dalam waktu lama dapat menyebabkan gangguan metabolism, juga resiko kenaikan berat badan. Kegemukan juga berpotensi memicu berbagai penyakit lain yang berbahaya
- Gangguan tidur
Kadar hormon melatonin di otak akan berkurang karena terlalu sering menonton TV, yang dapat mempengaruhi ritme alami tubuh sehingga membuat anda terjaga lebih lama, tidur tidak teratur dan lelah. Berkurangnya level melatolin juga sering dikaitkan dengan pubertas dini pada anak perempuan.
- Resiko serangan jantung
Menonton TV bisa memicu serangan jantung, apabila dilakukan dengan duduk terlalu lama (lebih dari 4 jam per hari). Hal ini disebabkan gerakan tubuh sangat pasif, kurang gerakan. Sebuah penelitian di Australia menyimpulkan bahwa resiko serangan jantung meningkat sebesar 18% ketika seseorang menonton TV selama 1 jam.
- Perilaku agresif
Hal ini terkait dengan acara televisi yang ditonton. Dampingi anak-anak, ketika sedang nonton TV. Anak cenderung menunjukkan sikap agresif ketika mereka terlalu banyak menonton acara TV yang di luar toleransi usia mereka. Pilihlah acara TV yang layak untuk ditonton anak dan beri pengarahan pada mereka.
- Resiko asma
Sebuah penelitian di Inggrismempelajari kebiasaan menonton TV Lebih Dari 3.000 anak-anak mulai usia bayi sampai 11 tahun. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang menghabiskan 2 jam atau lebih menonton TV tiap hari, dua kali lebih berisiko menderita penyakit asma.
- Menurunkan kesehatan mental
Menonton TV untuk terlalu lama sangat tidak dianjurkan bagi anak. Hal ini terkait dengan intelektual anak. Jangan biarkan anak anda nonton televisi lebih dari 2 jam tiap hari.
- Penyakit Diabetes
Sebuah study pada perempuan yang diterbitkan Journal of American Medical Association tahun 2003 menunjukkan, risiko diabetes meningkat sebesar 14% pada mereka yang menonton TV selama 2 jam dalam sehari. Penelitian lain juga menemukan bahwa pria yang menonton TV lebih dari 40 jam dalam seminggu, 3 kali berisiko menderita diabetes tipe 2 dari pada pria yang menonton TV kurang dari 1 jam setiap minggunya. (KKM)