Dampak Buruk Terlalu Berlebihan Memuji Anak

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Memberikan apresiasi kepada anak ketika mereka dapat melakukan hal yang baik memang penting dan perlu sehingga dapat memotivasinya agar terus melakukan hal yang baik mulai dari menolong orang lain hingga berprestasi untuk dirinya.

Dalam memberikan apresiasi biasanya anda sebagai orang tua mungkin memberikan barang kesukaannya atau sekedar mengungkapkapnya dengan kata-kata yaitu memuji mereka karena telah melakukan hal baik. Pujian tersebut sebagai bentuk kebanggaan orang tua terhadap anaknya. Tapi ternyata anda juga harus hati-hati ketika memberi pujian kepada anak.

Anda harus hati-hati karena mungkin anda terlalu sering memberi pujian pada anak. Meski memberi pujian itu hal yang baik, ternyata anda juga harus khawatir karena memberi pujian yang terlalu sering atau berlebihan ternyata berdampak buruk pada anak.

Menurut ahli, terlalu sering memuji anak akan membuat anak mengalami perubahan khususnya perubahan mental. Perubahan atau dampak buruk ketika anda terlalu berlebihan memuji anak antara lain:

  1. Membuat anak mudah menyerah

Mengatakan sesuatu yang negatif kepada anak seperti “kamu bodoh, seperti itu saja tidak bisa” memang tidak bagus untuk perkembangan anak. Tetapi ternyata terlalu sering mengatakan “kamu pintar, jenius” dan lain sebagainya juga memiliki dampak buruk pada perkembangan anak.  Anak bisa memiliki mental yang mudah menyerah.

Hal itu terjadi karena ketika anda mengatakan misalnya anak anda pintar maka ia akan merasa bahwa sudah pintar dan juga harus mencapai kesempurnaan meski pada saat nanti ada perjuangan yang tidak bisa ia capai dengan kemampuannya maka ia tidak akan berusaha dengan kemampuannya tapi dengan jalan pintas misalnya mencontek pekerjaan orang lain agar hasilnya tetap sempurna.

Selain takut tidak mencapai kesempurnaan, menurut pakar psikologi memuji kecerdasan anak juga bisa membuat mereka takut kehilangan citra pintar. Terlalu sering memuji anak pintar juga memiliko risiko dapat menurunkan keinginannya untuk belajar karena anak menganggap dirinya sudah pintar.

  1. Lebih menghargai fisik

Memuji anak memang tidak selalu tentang kecerdasannya. Adapula orang tua mungkin yang senang memuji fisik anak karena cantik, putih dan lain sebagainya. Tapi mengucapkannya terlalu sering pada anak juga tidak baik. Ketika sering mendengar pujian tersebut akan membuat anak terlalu percaya diri pada fisiknya dan merasa jika di luar pasti orang lain akan fokus pada tubuhnya.

Hasilnya akan terbentuk anak dengan pribadi yang hanya menghargai fisik. Tentu anda tidak mau memiliki anak yang tidak peduli dengan kecantikan hati juga, maka dari itu lebih banyak memuji karakter dibanding fisik anak juga lebih disarankan agar anak terjauh dari sifat yang hanya menilai orang dari fisiknya saja.

  1. Merasa tertekan

Orang tua berpikir dengan memberi pujian anak menjadi semangat. Itu memang benar jika dilakukan sesuai kadarnya, tapi jika pujian diberikan secara berlebihan justru akan membuat anak merasa tertekan karena untuk menjalani pujian yang anda berikan pasti juga ada kesulitan di dalamnya agar pujian tersebut tercapai. (DKA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here