Efek Samping Penggunaan Cat atau Pewarna Rambut

www.sehatfresh.com

SehatFresh.com – Pengecatan rambut di zaman modern merupakan suatu hal yang biasa dilakukan dikalangan masyarakat. Terutama bagi mereka yang bekerja sebagai model bergonta-ganti warna rambut merupakan suatu hal yang harus dilakukan apabila mendapatkan tuntukan dari pekerjaan.

Tahukah kamu, mengecat rambut terlalu sering dapat menimbulkan beberapa dampak buruk bagi kesehatan? Berikut ini beberapa dampak buruk yang timbul akibat penggunaan cat rambut, diantaranya:

  1. Kering. Efek samping dari bahan kimia pewarna rambut yang menempel di rambut anda akan mengurangi kelembaban rambut secara alami. Hal tersebut menjadi suatu penyebab terjadinya kekeringan pada rambut.
  1. Bercabang. Kondisi rambut yang kering akan beresiko terjadinya rambut bercabang.
  1. Rontok. Bahan kimia yang menempel pada rambut terlalu lama mengakibatkan akar rambut menjadi lemah sehingga dapat memicu terjadinya kerontokan.
  1. Ketombe dan bau. Cat rambut menyebabkan kulit ari mengelupas dan menjadi ketombe. Selain itu aroma yang dikeluarkan dari cat rambut menyebabkan bau tak sedap.
  1. Memudarnya rambut asli. Dampak yang paling banyak terjadi akibat pengecatan rambut yaitu memudarnya rambut asli.
  1. Penyebab kanker. Resiko terjadinya kanker akibat pengecatan rambut disebabkan oleh bahan kimia yang terdapat di dalam pewarna rambut. Jenis kanker yang biasa terjadi yaitu kanker payudara dan ovarium.
  1. Asma. Kandungan zat kimia berupa PPD dalam pewarna rambut dapat memicu terjadinya penyakit asma. Hal ini menandakan bagi seseorang yang telah memiliki penyakit asma dianjurkan untuk tidak terlalu sering bahkan tidak perlu melakukan pengecatan rambut.
  1. Alergi. Selain menyebabkan asma, ternyata kandungan PPD dalam pewarna rambut dapat beresiko juga terjadinya alegi yang ditandai dengan munculya rasa gatal di bagian kepala hingga timbulnya warna merah.
  1. Gangguan hormonal. Gangguan hormonal yang diakibatkan dari pengecatan rambut terlalu sering disebabkan oleh kandungan zat kimia yang disebut APE (alkylphenol etoksilat).
  1. Penyakit Limfoma Non Hodgkin. Penyakit Limfoma Non-Hodgkin merupakan suatu jenis kanker yang terjadi pada sistem limfatik. Sistem Limfatik merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh manusia. Pernyataan tersebut dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dilakukan di University Yale yang menyatakan bahwa seseorang yang sering melakukan pengecatan rambut akan beresiko besar mengalami penyakit Limfoma Non-Hodgkin.
  1. Penyakit Hodgkins dan multiple myeloma. Penyakit jenis ini adalah suatu penyakit kanker yang menyerang getah bening dan multiple myeloma.
  1. Iritasi mata. Penggunaan cat rambut yang terlalu sering dapat mengakibatkan terjadinya iritasi pada mata yang dipicu karena mata terkena bahan kimia cat rambut yang tidak sengaja.
  1. Kelainan janin. Ibu yang sedang dalam masa kehamilan tidak dianjurkan untuk melakukan pengacatan pada rambut. Hal tersebut dikarenakan bahan kimia dari cat rambut dapat diserap oleh kulit kepala dan akan masuk ke dalam alran darah. hal tersebut dapat menyebabkan gangguan dan kelainan pada janin. (KMY)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here