SehatFresh.com – Bila hasrat seksual tengah memuncak, sulit bila tidak tergoda dengan lawan jenis. Tapi, bagaimana bila seorang wanita sedang haid, apakah tetap ingin melakukannya? Sebelum Anda hendak berhubungan badan saat wanita sedang haid, sebaiknya simak beberapa fakta berikut ini.
- Apakah aman?
Teorinya saat wanita menstruasi, mulut rahimnya lebih terbuka dari biasanya. Jadi, dia lebih rentan terkena infeksi. Darah menstruasi akan banyak yang berarti ini adalah medium sempurna untuk bakteri dan infeksi karena ini hangat, basah dan pekat. Darah juga bisa membuat bakteri lebih mudah berpindah dari alat kelamin menuju anus.
Singkatnya, bercinta kala masa menstruasi berisiko lebih besar terkena infeksi atau tertular penyakit. Infeksi atau penyakit yang bisa menyerang pun menakutkan. Jika wanita yang sedang menstruasi dan melakukan hubungan sampai mengalami orgasme, maka akan menyebabkan terjadinya kontraksi yang kuat pada rahim.
Saat kontraksi terjadi, darah kotor bisa masuk ke dalam tubuh melalui saluran telur dan menimbulkan endometriosis (penyakit di mana kondisi jaringan yang normalnya tumbuh di dalam uterus malah berkembang di luar uterus) pada wanita. Saat penetrasi terjadi, kemungkinan akan terjadi gelembung udara karena ada pembuluh darah yang terbuka ketika menstruasi. Jika gelembung udara tersebut masuk ke aliran darah dan menghambat peredaran darah di area jantung akan cukup berbahaya bagi tubuh.
- Haid tak selalu membuat libido tinggi
Libido atau gairah seks tinggi disebabkan oleh kadar hormon estrogen lebih rendah daripada testosteron yang dihubungkan dengan gairah seks. Ada pula mereka yang mengalami premenstrual syndrome (PMS), seperti payudara sakit, sakit punggung, perut kembung, lesu dan kram.
Semua rasa tak nyaman ini dianggap bisa hilang berkat seks. Banyak yang menganggap masa haid membuat libido wanita meroket. Untuk mengetahuinya, pasangan harus bertanya sendiri, sebab ada wanita yang libidonya tinggi saat haid dan ada pula yang justru drop.
- Seks saat haid tak selalu lebih baik daripada seks biasa
Bagi penyuka hal baru atau tantangan, mendobrak tabu mungkin jadi hal keseruan tersendiri. Sedangkan yang lain mungkin memilih tidak ingin berhubungan intim saat pasangan sedang haid. Alasannya sederhana, ada rasa jijik jika banyak darah dan harus membereskan semuanya setelah selesai.
- Kehamilan bukan hal yang mustahil
Kehamilan bukan hal yang mustahil meski seks dilakukan saat haid, meski kebanyakan mengaku tidak hamil. Kalau wanita memiliki periode seks konsisten tiap 21-35 hari, mungkin jawabannya tidak. Namun kenyataannya, periode haid tiap wanita berbeda-beda.
Wanita bisa hamil saat sel sperma membuahi sel telur yang terlepas dari indung telur. Pelepasan sel telur terjadi saat masa ovulasi yakni 10-18 hari setelah haid. Kadang ovulasi bisa terjadi lebih awal. Belum lagi sperma yang keluar saat ejakulasi bisa hidup di luar tubuh hingga lima hari. Artinya selalu ada kemungkinan untuk hamil. (SBA)